Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01, Jokowi menargetkan bisa meraih 60 sampai 65 persen suara di Kalimantan Selatan dalam kontestasi Pilpres 2019. Jokowi menganggap target ini cukup realistis karena telah mengunjungi sejumlah daerah di Kalimantan Selatan.
"Target di Kalimantan Selatan, kalau di 2014 kita disini dapat 49%. Tahun ini Insya Allah antara 60-65%,” ungkap Jokowi di Duta Mall Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu, 27 Maret 2019.
Jokowi menambahkan, sosok pendampingnya Ma’ruf Amin ikut memperkuat perolehan dukungan di Kalimantan Selatan. Dia menyebut, Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi di Tanah Air yang sangat religius.
Advertisement
Hal itu sejalan dengan sosok Ma’ruf Amin yang pernah menahkodai Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
"Sangat realistis, yang pertama ada kiai Ma'ruf. Di sini adalah provinsi yang sangat religius, tentu saja ini kombinasi ulama dan umaro lebih bisa diterima,” ujar dia.
Bertemu Tokoh Agama
Selama melakukan kampanye di Kalimantan Selatan, Jokowi bertemu para tokoh agama dan ulama. Pertemuan dilakukan tertutup di Hotel Mercure Banjarmasin. Menurut Jokowi, dalam pertemuan dia meluruskan informasi hoaks dan fitnah yang selama ini dialamatkan kepadanya.
"Saya jelaskan apa adanya tentang PKI, kriminalisasi ulama, adzan yang tidak boleh, LGBT dilegalkan. Kita jelasin di mana pun harus dijelasin, kalau nggak nanti dipikir Itu adalah sebuah kebenaran,” kata dia.
Daerah Kalimantan Selatan merupakan salah satu basis kekuatan pesaing Jokowi, Prabowo Subianto pada Pilpres 2014.
Saat itu, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa sedangkan Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla. Jokowi-Jusuf Kalla meraih 939.748 suara (49,95 persen), sementara Prabowo 941.809 (50,05 persen).
Reporter: Titin Supriatin
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement