Sukses

Peringati Earth Hour Day, Sandiaga Nobar Debat Capres Tanpa TV dan Lampu

Di tengah-tengah nonton bareng tersebut acara sempat berhenti. Layar dan lampu di tempat itu seketika redup digantikan dengan cahaya lilin yang sebelumnya telah disiapkan panitia.

Liputan6.com, Jakarta Calon Wakil Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno, nonton bareng debat keempat bersama para pendukungnya. Nobar yang digelar di Rumah Siap Kerja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 Maret 2019.

Di tengah-tengah nonton bareng tersebut acara sempat berhenti. Layar dan lampu di tempat itu seketika redup digantikan dengan cahaya lilin yang sebelumnya telah disiapkan panitia.

"Teman-teman semuanya, dalam 4 menit kita akan menuju Earth Hour dengan durasi satu jam. Teman-teman silakan melakukan streaming di smartphone-nya masing-masing," kata salah seorang panitia melalui pengeras suara.

Para peserta yang mengikuti nonton bareng debat capres tersebut langsung membuka layar gawainya untuk melanjutkan menonton debat capres yang tidak bisa ditampilkan di layar.

Sebagai Informasi, Earth hour adalah kampanye lingkungan yang diinsiasi NGO lingkungan internasional, World Wide Fund for Nature (WWF) untuk melawan perubahan iklim.

Kampanye tersebut dilakukan setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Pada tahun ini, jatuh di hari Sabtu, 30 Maret 2019 pada pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB. Kampanye global ini mengimbau supaya mematikan segala perangkat elektronik demi menghemat energi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Debat Keempat

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.

Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.