Sukses

Prabowo: Saya Pilih Teknologi Lama Tapi Kekayaan Tak ke Luar Negeri

Dalam debat capres, Prabowo mengungkap banyaknnya kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto kembali beradu gagasan dalam debat keempat Pilpres 2019. Dalam pemaparannya, Prabowo mengungkap banyaknnya kekayaan Indonesia yang mengalir ke luar negeri.

"Yang harus kita utamakan adalah tujuan dari pemerintahan itu sendiri, teknologi bisa, tapi kalau tujuan pemerintah tidak jelas maka terjadilah kerugian suata negara. Masalah bangsa kita adalah kekayaan kita tidak tinggal di negera kita," ungkap Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Menurutnya, kalau tidak ada political will dari pemerintah untuk mengubah arah ekonomi, maka Indonesia akan tetap merugi.

"Kita boleh punya kartu banyak sekali seolah modern, indah, efisien, cepet, untuk apa? Kalau kekayaan Indonesia mengalir ke luar negeri. Saya memilih pakai teknologi lama tapi kekayaan Indonesia  tidak keluar dari negeri kita," ujar Prabowo.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mekanisme Debat

Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.

Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.

"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.

Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.

"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.

Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.

Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.