Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkap adanya surat penggunaan aparat untuk mendukung salah satu kontestan Pemilu 2019. Hal itu di katakan Prabowo dalam debat keempat Pilpres 2019.
"Maaf ini saya harus sampaikan. Bapak (Jokowi) komit kepada demokrasi, tetapi maaf, bocor di mana-di mana surat pejabat bapak adanya penggunaan aparat untuk mendukung salah satu kontestan dalam pemilihan," ujar Prabowo di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
"Ini kan tidak sesuai dengan kaidah demokrasi Pak," imbuh Prabowo.
Advertisement
Menurut Prabowo, saat ini ada penurunan kepercayaan kepada pemerintah. Salah satunya disebabkan karena ada niat yang diucapkan tapi tidak seusai dengan pelaksaan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mekanisme Debat
Debat keempat Pilpres 2019 hanya diikuti capres Jokowi dan Prabowo Subianto. Keduanya akan beradu gagasan terkait tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Secara umum, mekanisme dan aturan debat keempat ini hampir sama dengan sebelumnya.
"Untuk debat keempat, format dan mekanisme sama dengan debat ketiga. Hanya untuk sesi empat dan lima, sesi debat itu diatur penggunakaan waktunya," ujar Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di lokasi, Jakarta.
Pada sesi empat dan lima, moderator memberikan kesempatan kedua kandidat untuk saling bertanya dan menjawab. Setiap pertanyaan diberikan waktu selama delapan menit. Dari waktu tersebut dibagi secara adil kepada Jokowi dan Prabowo masing-masing empat menit.
"Sehingga dengan pengaturan waktu ini, kedua calon mendapat alokasi waktu yang sama, dan prinsip keadilan dapat diterapkan dalam debat keempat ini," tuturnya.
Sesi pertama debat akan diisi dengan pemaparan visi, misi, serta program dari masing-masing kandidat. Kemudian di sesi dua dan tiga dilakukan pendalaman visi, misi, dan program melalui beberapa pertanyaan yang diajukan moderator.
Sementara sesi keenam diisi dengan penyampaian pernyataan penutup oleh masing-masing kandidat.
Advertisement