Sukses

Kampanye di Temanggung, Sandiaga Luncurkan Rumah Siap Kerja

Sebelum orasi, Sandiaga meminta para pendukungnya yang berada di ruas jalan untuk memberi kesempatan arus lalu lintas berjalan lancar.

Liputan6.com, Temanggung - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyambangi Temanggung, Jawa Tengah. Dia meluncurkan rumah siap kerja (RSK) sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di Indonesia.

"Rumah siap kerja ini merupakan tempat kegiatan kewirausahaan dan membuka lapangan kerja untuk anak muda," kata Sandiaga usai peluncuran rumah siap kerja di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2019).

Acara peluncuran tersebut dihadiri ratusan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Jalan Pahlawan Parakan tersebut.

Sebelum menyampaikan orasi politik, Sandiaga meminta para pendukungnya yang berada di ruas jalan untuk memberi kesempatan arus lalu lintas berjalan lancar.

"Biar jalannya lebih lancar, sepeda motor supaya diparkir di tempat yang telah disediakan agar tidak membuat kemacetan. Kami hadir di Temanggung untuk menyapa masyarakat dan bukan untuk menimbulkan kemacetan," ucap dia seperti dilansir Antara.

Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan, rumah siap kerja merupakan tempat pelayanan terpadu satu pintu bagi generasi muda yang ingin bekerja atau menjadi pelaku wirausaha. Konsep rumah siap kerja adalah kemitraan antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

6 Perusahaan Berkolaborasi

Sandiaga menegaskan, rumah siap kerja (RSK) bekerja sama dengan sejumlah perusahaan besar dengan cara memberi insentif kepada mereka agar mendukung sekaligus merekrut anak-anak muda untuk masuk ke dunia kerja.

Menurut dia saat ini sudah ada lima hingga enam perusahaan yang telah berkolaborasi dengan rumah siap kerja.

"RSK tempat berkumpul yang asyik buat anak muda, bermanfaat untuk pemuda, rumah tempat kumpul anak muda beraktivitas, dan juga pusat pelayanan terpadu satu pintu untuk yang mencari kerja," tuturnya.

Sandiaga menuturkan, terlepas dari proses politik, pihaknya ingin anak-anak muda bisa mendapatkan kesempatan kerja, karena 61 persen dari pengangguran merupakan anak-anak muda usia 15 hingga 24 tahun.