Sukses

Jokowi: Saya Salaman dengan Warga Enggak Pakai Sarung Tangan

Jokowi mengatakan telah bersalaman dengan jutaan orang selama berkampanye.

Liputan6.com, Bandung - Capres nomor urut 01 Jokowi optimistis mendapat 60 persen suara di Provinsi Jawa Barat. Optimisme ini terbangun karena calon petahana itu mengaku selalu terjun langsung ke lapangan dan menyapa para warga Jawa Barat.

"Feeling saya katakan itu (target 60 persen suara) akan bisa kita capai. Karena saya kalau ke desa di Jabar saya salaman saya rasakan, enggak pakai sarung tangan," kata Jokowi saat bertemu dengan ratusan relawan buruh di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

Jokowi mengatakan telah bersalaman dengan jutaan orang selama berkampanye. Dia mengaku bisa membaca seberapa besar dukungan warga dari cara menjabat tangannya.

"Saya ini kan sudah salaman berjuta-juta orang jadi ngerti yang dukung mana. Kalau nyalaminnya setengah-setengah, oh ini enggak dukung. Oh ini masih ragu-ragu. Tapi dari sini ke sana tadi semuanya dukung. Saya yakin," jelas dia.

Pernyataan Jokowi ini seakan menyindir capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dari video yang beredar, Prabowo tampak mengenakan sarung tangan saat menyapa pendukungnya dari atas mobil di Jambi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kenalkan 3 Kartu

Kepada para buruh, Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu sakti andalannya, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Prakerja, dan Kartu Sembako Murah. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa kartu-kartu tersebut baru dimulai pada tahun 2020.

"Namun, kartu-kartu ini baru dimulai tahun depan karena ini program capres dan baru direncanakan anggaran tahun ini," ucap Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi yakin dapat meraup 60 persen suara di Jawa Barat pada Pilpres 2019. Hal tersebut dikatakan Jokowi usai melihat semangat ratusan buruh menghadiri kampanye terbuka.

"Setalah melihat antusias dan semangat siang hari ini, saya yakin Insyaallah di atas 60 persen. Asal seluruh pekerja, seluruh buruh, bersatu semuanya bergerak," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut bahwa pada Pilpres 2014 lalu, dirinya hanya mampu mendapat suara sekitar 40 persen di Tanah Padundan. Jokowi saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Kalau saya lihat semangatnya hari ini angka 60 persen bukan angka yang sulit. Dari 40 (persen) meloncat ke 60 (persen). Itu minimal ya. Artinya 65 (persen) boleh, 70 (persen) boleh, 80 (persen) boleh. Tapi minimal 60 (persen)," tutur dia.