Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto berkomitmen menjaga stabilitas harga karet dan kelapa sawit. Ia mengatakan ada beberapa langkah yang bisa ditempuh untuk menjaga harga keduanya, yaitu perkuat industri dalam negeri.Â
"Harga karet akan kita amankan, kita akan bikin industri sendiri. Kalau negara lain tidak butuh karet kita, kita buat industri sendiri. Yang pasti rakyat harus tersenyum saat masa panen tiba," kata Prabowo saat menghadiri kampanye akbar di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, Sumatera Selatan, lewat siaran pers diterima, Jakarta, Rabu, (9/4/2019).Â
Baca Juga
Salah satu industri yang akan dibangun Prabowo adalah mobil dalam negeri. Industri tersebut membutuhkan beberapa komoditas yang dihasilkan oleh petani-petani Indonesia. Misalnya karet untuk bahan baku ban. Kemudian kelapa sawit, untuk digunakan memenuhi kebutuhan bahan bakarnya.
Advertisement
"Kita akan bangun industri mobil dalam negeri, tapi bukan mobil etok-etok (pura-pura). Mobil butuh ban, jadi butuh karet. Sawit? Sawit apa lagi, kita akan buat bahan bakar mobil," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, visi untuk membangun industri dalam negeri berpijak pada prinsip bahwa Indonesia harus mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari.
"Kalau elite berjuang untuk rakyat, maka tidak akan kebingungan anjloknya harga. Prabowo-Sandi punya banyak rencana untuk sejahterakan rakyat. Kita percaya pada kemampuan diri sendiri," kata Prabowo .Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Prabowo Punya Cara Tuntas Berantas Korupsi
Selain persoalan industri dalam negeri, capres nomor urut 02 ini juga sempat menawarkan solusi menuntaskan korupsi. Menurut dia, masalah mengakarnya budaya korupsi di Indonesia menjadi salah satu topik yang utama.
Prabowo menyatakan, dia punya cara tersendiri dalam menyikapi hal itu. Capres nomor urut 02 yakin mampu membuat para koruptor bertaubat. Caranya, dengan menyiapkan penawaran bagi para koruptor, dengan sekian dana hasil korupsi boleh disimpan para koruptor sebagai uang pensiun mereka.
"Bolehlah kita sisihkan untuk pensiun," ucap Prabowo dalam kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 7 April 2019.
Selain itu, dia juga menjanjikan akan menerima para koruptor itu sebagai keluarga bila mau bertaubat.
"Kami panggil koruptor-koruptor itu, kita akan minta taubat dan sadar (agar tak korupsi lagi). Kalau mereka taubat, kita terima kembali sebagai saudara kita," ujar dia.
Prabowo yakin dengan cara ini, dia bisa membawa perubahan dan bisa membersihkan Indonesia dari praktik korupsi.
Â
Â
Reporter: Muh Genantan
Sumber: Merdeka
Advertisement