Liputan6.com, Solo - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan menyapa masyarakat dalam kampanye terbuka di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu, 10 April 2019. Nantinya, Prabowo akan melakukan orasi politik di depan masyarakat Solo sekitar pukul 11.00 WIB.
Pantauan di lokasi, massa mulai berbondong-bondong mendatangi Stadion Sriwedari. Mulai dari relawan, ibu-ibu, dan kelompok masyarakat lainnya. Sejumlah pendukung datang menggunakan bus ke lokasi acara.
Tak hanya itu, acara kampanye dimanfaatkan para pedagang untuk menjual aksesori Prabowo-Sandiaga. Mereka menggelar dagangannya di luar stadion. Mulai dari pin garuda merah, topi, kaus, dan stiker 02.
Advertisement
Di dalam stadion, basis massa 02 kompak membawa bendera dukungan. Antara lain lambang Partai Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Panggung orasi juga di desain wajah Prabowo-Sandi bertuliskan "Indonesia Menang" berwarna merah putih.
Sebagian pendukung pun ada yang duduk di atas stadion untuk melihat kedatangan Prabowo. Kemudian ada yang menggelar tikar di atas rumput sembari menunggu kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Sementara, puluhan aparat keamanan turut mengamankan lokasi kampanye. Di antaranya personel kepolisian yang dibantu para barisan keamanan dari para relawan Prabowo-Sandi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kampanya Prabowo
Sebelum ke Solo, Prabowo Subianto menghadiri kampanye akbar di Lapangan Benteng Kuto Besak, Palembang, pada Selasa, 9 April 2019. Kehadirannya disambut masyarakat dari kalangan emak-emak dan anak muda.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku terharu melihat masyarakat Sumatera Selatan yang antusias menyambut kedatangannya.
Prabowo mengatakan, di berbagai daerah yang ia kunjungi termasuk Palembang, ia melihat masyarakat inginkan perubahan.
"Saya mengerti getaran hati kalian, saya bisa melihat sorot mata kalian, kalian menginginkan perubahan. Mari bersama Prabowo-Sandiaga kita wujudkan Indonesia adil makmur," kata Prabowo.
Prabowo juga mendapatkan doa restu dari para ulama, kiai dan habib se-Sumatera Selatan. Salah satunya KH Taufik Hasnuri.
Dia mengatakan, banyak suara masyarakat menginginkan pergantian kepemimpinan nasional secara konstitusional pada tahun 2019 ini.
Sebab, sudah 4,5 tahun rakyat bersabar menghadapi harga sembako naik, tarif dasar listrik naik dan harga BBM naik. Sementara harga komoditas pertanian seperti kelapa sawit dan karet anjlok.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka
Advertisement