Sukses

Prabowo Subianto: Kadang-Kadang Pemimpin Harus Marah

Prabowo Subianto menyatakan, pemimpin terkadang harus marah.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 01 Prabowo Subianto menyatakan, pemimpin terkadang harus marah. Kemarahan pemimpin bagi Prabowo merupakan sikap demi kebaikan.

Mulanya Prabowo memaparkan soal lima poin tantangan bangsa kedepan. Di sela paparan, Prabowo menegur stafnya lantaran lamban mengubah slide paparan di layar. Dia pun mengungkapkan, bahwa terkadang pemimpin harus marah.

Kemudian, Prabowo mencontohkan dalam kehidupan keluarga bila seorang ayah marah kepada anaknya yang ngeyel.

"Kadang-kadang pemimpin, guru, bapak, harus marah. Bayangkan kalau ada seorang bapak anaknya enggak mau sekolah, bangun sekolah enggak mau, ya sudah tidur saja," kata Prabowo saat pidato kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019).

"Ini bapak macam apa? Ini bapak yang menjerumuskan anaknya sendiri, nak tidur, sudah malam. Enggak mau, mau nonton TV. Ya sudah silakan nonton TV. Ada orangtua baik seperti ini?" sambung Prabowo Subianto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Contoh Tentara

Tak hanya itu, mantan Danjen Kopassus itu mencontohkan dalam kegiatan tentara yang sedang apel ketika anak buah menghadap komandan pasukan tempur.

"Hari ini kalian mau lari, apa duduk duduk saja? Ada Komandan gitu berhasil? Jadi jangan soalkan Prabowo marah-marah," tandas Ketum Partai Gerindra itu.

Sebelumnya, kemarahan Prabowo sempat dipersoalkan sejumlah pihak saat menggebrak podium pidato saat berkampanye di Yogyakarta. Saat itu, Prabowo menggebrak podium sekitar empat kali dengan kencang. Hal itu pun dinilai pihak lain sebagai sosok Prabowo yang tempramental.