Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno membeberkan langkah-langkah pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurut dia, kunci kesejahteraan adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat.
"Kunci pemberdayaan," ujar Sandiaga dalam debat terakhir terakhir di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Dia membeberkan langkah-langkah pemberdayaan perempuan yang akan dijalaninya bersama Prabowo jika menang dalam Pilpres 2019. Langkah-langkah tersebut tersusun dalam tujuh tahapan.
Advertisement
Pertama, kata Sandiaga, mendata atau mendaftar perempuan hebat yang menjadi tulang punggung keluarga. Setelah itu, mereka akan diberikan pelatihan secara berjenjang.
"Ketiga ikat dengan pendampingan. Sebab 80 persen mereka yang terjun tidak memiliki pendampingan," ujar Sandiaga.
Selain itu, pihaknya juga akan membantu dalam proses perizinan usaha. Dan pemasaran barang akan menjadi perhatian pasangan 02 tersebut.
"Packaging, dan membantu dalam hal administrasi keuangan agar melek dalam menghitung cashflow dan sebagainya," ujar Sandiaga.
Dan terakhir, dia akan memberikan akses permodalan. Dia yakin modal tersebut akan dikembalikan oleh mereka yang meminjam.
"Perempuan hebat, luar biasa kalau dipinjamkan uang, 99 persen uangnya balik," ucap Sandiaga.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rangkaian Debat
Rangkaian debat kandidat Pilpres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencapai puncaknya pada Sabtu 13 April 2019. Debat pamungkas Pilpres 2019 yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini digelar di Hotel Sultan, Jakarta.
Debat kelima ini akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, ada doa bersama usai perhelatan Debat Kelima Pilpres 2019. Hal itu dilakukan sebagai penutup rangkaian kampanye sekaligus menandai masa tenang sebelum hari pencoblosan pada 17 April.
Nantinya, doa bersama usai Debat Kelima Pilpres 2019 ini dipimpin oleh tokoh ulama muslim, diikuti para tokoh agama lain. Momen itu diharapkan menjadi pesan moral sekaligus kontemplasi atau perenungan bagi seluruh masyarakat bahwa masa kampanye telah berakhir dan saatnya memantapkan pilihan.
Advertisement