Sukses

Kampanye Hari Terakhir, Guru Diniyah se-Jatim Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf

Ratusan perwakilan guru yang tergabung dalam Forum komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur, menggelar pertemuan akbar menyolidkan diri guna mengawal pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Liputan6.com, Sidoarjo - Ratusan perwakilan guru yang tergabung dalam Forum komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jawa Timur, menggelar pertemuan akbar menyolidkan diri guna mengawal pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin. Pertemuan akbar digelar di Aula Hotel Utami, Sidoarjo.

Pertemuan yang mengusung tema "Peran dan Posisi Madrasah Diniyah sebagai Lembaga Pendidikan Karakter dan Penyempurnaan Pendidikan Nasional" dihadiri kurang lebih 170 an guru Diniyah se-Jawa Timur.

"Ada banyak hal yang kami pertimbangkan sampai berkesimpulan akan berjihad mengawal kemenangan Pak Jokowi, Kiai Ma`ruf," ujar Ketua DPW FKDT Jawa Timur, Satuham Akbar, Sabtu (13/4/2019) malam.

Salah satu pertimbangan utamanya, yakni mengikuti dawuhnya para kiai. Sedangkan alasan lain, setelah mereka mengikuti ngaji Kebangsaan bareng Mahfud MD di lapangan Kodam V/Brawijaya pada Minggu (7/4/2019) lalu.

Mahfud MD, lanjutnya sempat dicalonkan sebagai wakil presiden. Namun, sampai detik ini beliau tidak pernah menampakkan kebencian, dan kegagalan tersebut.

"Justru beliau memberikan pandangan politiknya kepada calon presiden Jokowi-Ma'ruf Amin. Setelah mencermati itu, kami kian mantan mendukung Pak Jokowi," jelasnya.

Diakui, sejak awal ribuan anggota FKDT yang terdiri para guru madrasah diniyah se Jawa Timur condong mendukung Jokowi, terlebih setelah terpilihnya KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden. Di Jawa Timur, jumlah guru diniyah anggota FKDT mencapai 266.000 guru, yang tersebar di 26.000 yayasan, dan memiliki 1,5 juta santri.

"Terkait dukungan ini, FKDT akan menggerakkan puluhan ribu pengurusnya hingga ke level desa untuk mengawal kemenangan Jokowi-Ma`ruf. Mereka akan memastikan seluruh guru madrasah bisa menggunakan hak pilihnya pada 17 April dengan mencoblos Jokowi-Ma`ruf," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: