Liputan6.com, Jakarta - Ratusan tahanan di Mapolda Metro Jaya telah terdata untuk menyuarakan pilihannya pada Pemilu Serentak 2019. Dari ratusan tahanan itu, Ratna Sarumpaet, terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks akan ikut mencoblos di Polda Metro Jaya.
"Sebanyak 538 tahanan yang sudah terverifikasi oleh KPU. (Ratna) Iya juga terdata dan (tahanan) titipan KPK ada dua orang dan keduanya terdaftar sebagai calon pemilih," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas, Selasa (16/4/2019).
Nantinya akan ada dua TPS khusus tahanan Polda Metro untuk mencoblos. Jumlah itu, lanjut Barnabas, sebetulnya lebih dari 538 orang. Namun, sisanya telah pindah ke lapas lain.
Advertisement
"Ada juga tahanan yang sudah ditahan di lapas-lapas lain, maka Polda Metro mendata hanya sejumlah 538 orang itu. Tahanan kota kan keluar masuk dan mobilitasnya tinggi sekali. Nah, itu sudah kita data dari awal sejak bulan-bulan lalu yang sudah pindah ke lapas, ke rutan lainnya itu sudah kita data kan kita selalu berkoordinasi dengan KPU," kata Barnabas.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Mulai 07.00-13.00 WIB
Lebih lanjut prihal proses pemungutan, Barnabas mengakui mengikuti yang telah disepakati oleh KPU, yakni dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
"Iya akan ada, dong (petugas KPPS)," pungkas Barnabas.
Â
Reporter:Â Ronald
Advertisement