Sukses

Sandiaga Minta Tenaga Medis Datangi Kecamatan Pantau Kesehatan Petugas Pemilu

Menurut Sandiaga, bila Indonesia menginginkan pemilu yang jujur dan adil, maka kondisi petugas KPPS harus dipastikan baik untuk mengawal suara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno menyatakan keprihatinannya atas jumlah korban petugas KPPS yang terus bertambah. Ia mengatakan, para petugas KPPS harus mendapat perhatian kesehatan karena beban kerjanya yang berat.

Sandiaga lalu menginstruksikan agar relawan medis ikut diturunkan untuk memantau kesehatan petugas KPPS.

“Jangan sampai ada terjadi lagi kelelahan dan sebagainya, itu perintah kami dan relawan medika semua, relawan tenaga medis sudah saya intruksikan kemarin secara nasional untuk datang ke tiap-tiap kecamatan di penghitungan PPK,” tutur Sandi di Gelanggang Remaja, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/4/2019).

Sandi menegaskan, tidak boleh ada lagi korban yang jatuh. Menurutnya, bila Indonesia menginginkan pemilu yang jujur dan adil, maka kondisi petugas KPPS harus dipastikan baik untuk mengawal suara.

Saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sendiri mengumumkan bahwa sudah ada 287 petugas KPPS yang meninggal dunia dengan 2.095 lainnya jatuh sakit.

“Ini sesuatu yang sangat memberikan kekhawatiran bagi kita, kita sangat prihatin,” ujar Sandi.

 

2 dari 2 halaman

Jaga Kondusivitas

Sandi menambahkan, ia juga mengimbau agar para relawan di Jakarta menjaga suasana aman dan kondusif di lingkungan masing-masing.

“Secara umum relatif di Jakarta suasana kondusif, tapi di beberapa daerah lainnya sangat terlihat sekali. Saya titip pesan buat yang di Jakarta, suasana kondusif ini dijaga betul-betul,“ ucap Sandiaga.

“Jangan sampai kita terpecah belah, terpancing, terprovokasi, jangan sampai terintimidasi. Semua kita lakukan sesuai dengan koridor hukum, setuju?” ia mengakhiri.