Sukses

TKN Jokowi-Ma'ruf: People Power Jangan Digunakan Melawan Konstitusi

Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersabar dan menahan diri, sehingga terhindar dari hasutan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang asal menuding pemilu curang.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersabar dan menahan diri, sehingga terhindar dari hasutan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang asal menuding pemilu curang. Jika terjadi kecurangan, sebaiknya segera dilaporkan ke pihak Bawaslu beserta alat bukti yang otentik.

"Kita sama-sama menjaga situasi tetap aman dan damai. Jika ada keberatan gunakan jalur laporan yang telah disediakan undang-undang. Semua ada aturan mainnya. People power jangan digunakan melawan konstitusi," ujar Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, (8/5/2019).

Lukman pun mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam proses real count menuju 80 juta suara bertempat di War Room TKN, Gedung HighEnd lantai 2, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (8/5/2019), pukul 16.00 WIB.

Lukman optimistis, Jokowi-Ma'ruf mampu menembus batas psikologis 80 juta suara. Dengan demikian, kemenangan Jokowi-Amin sudah berada di depan mata.

"Kemenangan 01 sudah di depan mata. Kami prediksi perolehan suara Jokowi-Amin segera mencapai 80 juta. Berarti sudah menembus batas psikologis untuk klaim kemenangan," ujar Lukman.

2 dari 2 halaman

War Room TKN Jokowi-Ma'ruf

War Room TKN menemukan sejumlah fakta Pilpres 2019, sebagai berikut:

Jumlah DPT 192.828.520

Jumlah TPS 813.350

Formulir C1 761.540 (rekap TKN)

Jumlah Pemilih 145.454.500

Tingkat Partisipasi 80,09%

Rata-rata pemilih/TPS 191 per TPS

Total Suara Maksimum 155.400.504

Batas Psikologis Klaim Menang 80.000.000

Saat ini, TKN masih terus menggerakkan personel War Room-nya untuk mengumpulkan dan memverifikasi data C1 dari seluruh TPS yang melakukan pemilu ulang maupun lanjutan. Diharapkan, seluruh proses rekapitulasi dapat rampung sebelum 22 Mei 2019.