Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk gabung ke koalisinya masih sangat terbuka. Namun, kata dia, yang terpenting saat ini adalah membangun komunikasi.
"Kemungkinan itu masih sangat terbuka. Tapi kita juga harus memahami bahwa jangan dulu ditafsirkan bahwa koalisi itu akan berlangsung di dalam pemerintahan. Karena yang terpentingkan sebetulnya membangun komunikasi terlebih dahulu. Tidak ujuk-ujuk kenudian ada, misalnya tawaran kursi dan lain sebagainya," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Baca Juga
Dia menjelaskan, bergabung dalam suatu koalisi tidak harus selalu berada dalam susunan pemerintahan. Tetapi juga bisa dalam hal kerja sama di parlemen.
Advertisement
"Juga harus dimaknai koalisi itu kan bukan semata-mata koalisi di dalam pemerintahan loh. Tapi juga bisa di dalam parlemen," ungkap Ace.
"Misal soal jabatan di komisi. Hal-hal semacam ini kan harus ada komunikasi dengan parpol untuk menentukan langkah langkah formulasi koalisi seperti apa yang penting, yang bisa dibicarakan bersama-sama," sambung dia.
Meski begitu, politikus Partai Golkar ini menegaskan yang terbaik kini adalah membuat suasana kondusif pasca-Pemilu 2019 terlebih dahulu. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada polarisasi politik yang berlebihan.
"Yang terpenting buat kita sekarang ini suasana betul-betul harus diciptakan iklim yang kondusif terlebih dahulu. Jangan sampai ada pertentangan yang begitu tajam akibat polarisasi dalam Pilpres 2019," ucapnya.
Â
Reporter: Sania Mashabi