Sukses

Hasil Rekapitulasi KPU: Jokowi Unggul di DIY, Selisih 900 Ribu dari Prabowo

Hasil rekapitulasi di Provinsi DI Yogyakarta, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 1,6 juta suara.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menggelar pleno rekapitulasi suara Pemilu serentak 2019 tingkat nasional. Hasil rekapitulasi di Provinsi DI Yogyakarta, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 1,6 juta suara.

Dari hasil rekapitulasi, Jokowi-Ma'ruf unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 900 ribu suara.

"Nomor 01 mendapat 1.655.174 (suara), 02 mendapat 742. 481 (suara)," kata Ketua KPU DIY Hamdan di Kantor KPU RI, Senin (13/5/2019).

Ia mengatakan, jumlah suara sah dalam Pemilu di DIY adalah 2.397.655, suara tidak sah 52024. "Total suara sah dan tidak sah 2.449.679," jelasnya

Hari ini, KPU berencana menggelar rekap untuk 6 provinsi. Enam provinsi yang dijadwalkan rekapitulasi adalah Sulawesi Barat, DI Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Lampung, dan Jawa Timur.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Rekapitulasi Suara 8 Provinsi

Dari delapan provinsi yang sudah dilakukan rekapitulasi suara oleh KPU, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di enam provinsi yakni Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Kalimantan Utara, Bangka Belitung dan Kalimantan Barat.

Dari enam provinsi tersebut, Jokowi-Ma'ruf menang atau unggul telak dari lawannya pasngan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno di Provinsi Bali. Di sana, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 2.351.057 suara dan Prabowo-Sandiaga meraih 213.415 suara.

Untuk jumlah pemilih secara keseluruhan di Bali sendiri sebanyak 2.616.810. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.564.472 merupakan suara sah dan 52.338 merupakan suara yang tidak sah.

Lalu, untuk di Gorontalo sendiri, Jokowi-Ma'ruf meraih 369.803 suara dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 345.129 suara. Suara yang masuk di Gorontalo sebanyak 723.080 suara dengan suara sah 714.932 dan suara tidak sah 8.148.

Untuk di Kalimantan Tengah, Jokowi-Ma'ruf mendapat 830.948 suara dan Prabowo-Sandiaga 537.138 suara dari total suara masuk sebanyak 1.401.698 dengan suara sah 1.368.086 dan suara tidak sah 34.612.

Selain itu, Jokowi-Ma'ruf meraih 248.239 dan Prabowo-Sandiaga mendapat 106.162 suara di Kalimantan Utara. Total suara masuk sebanyak 359.241 dengan suara sah sebesar 354.401 dan suara tidak sah 4.840 suara.

Selain itu, di Provinsi Bangka Belitung, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 495.729 suara dan Prabowo-Sandiaga meraih 288.235 suara. Hasil tersebut dari total suara masuk sebesar 806.891 dengan suara sah 783.964 suara dan suara tidak sah 22.927 suara.

Untuk di Kalimantan Barat, Jokowi-Ma'ruf juga unggul 1.709.896 suara atas Prabowo-Sandiaga yang meraih 1.263.757 suara. Perolehan suara itu dari total 3.029.909 suara dengan 2.973.653 suara sah dan 56.256 suara tidak sah.

Sementara itu, Prabowo-Sandiaga unggul di Bengkulu dengan meraih 583.488 suara dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 585.999 suara. Hasil itu didapat dari total 1.196.349 pemilih dengan 1.169.487 suara sah dan 26.862 suara tidak sah.

Sedangkan untuk di Kalimantan Selatan, Prabowo-Sandiaga meraih 1.470.163 suara dan Jokowi-Ma'ruf mendapat 823.939 suara. Total suara yang masuk sebanyak 2.382.103 dengan suara sah sebesar 2.294.102 dan suara tidak sah 88.001.