Liputan6.com, Mataram - Pemilihan Kepala Daerah Serentak akan berlangsung pada 23 September 2020 mendatang. Banyak yang berniat mencalonkan dirinya untuk ikut serta ambil bagian pada kontestasi politik tingkat Kabupaten dan Kota tersebut.
Di Mataram, Nusa Tenggara Barat saat ini sudah muncul beberapa figur yang akan bertarung pada pilkada serentak tersebut. Mulai dari petahana, kepala dinas dan juga mantan pemimpin instansi.
Namun ada yang menarik dari semua figur tersebut, salah satunya adalah, Akhada Maulana, seorang dokter spesialis saluran kemih atau urologi.
Advertisement
Baca Juga
Ditemui liputan6.com di Mataram, Akhada mengatakan dirinya akan ikut bertarung pada pemilihan walikota 2020 karena menginginkan perubahan kota Mataram lebih baik lagi baik dari sisi ekonomi, penataan kota, penuntasan kemiskinan, mengurangi pengangguran dan juga kesehatan.
Pria kelahiran tahun 1978 tersebut ingin maju bukan sebagai walikota melainkan sebagai wakil walikota. Bahkan iapun sudah mendaftarkan diri di Partai Gerindra.
"Saya hanya ingin kota Mataram ini terkenal dimana mana sebagai kota yang memiliki tata ruang indah dan nyaman. Sebab kota Mataram adalah ibukota provinsi NTB. Yang namanya ibu kota itu harus lebih baik dari kabupaten dan kota lainnya," kata dr Akhada, Kamis (27/11/2019).
Ia menuturkan, keinginannya untuk maju di kancah perpolitikan itu sangat mendadak yaitu sejak dua bula yang lalu. Saat itu, kata dia, ia dan rekan sejawat beserta temen-temannya sedang asyik duduk dan membahas tentang Pilkada.
Pembahasan kemudian mengerucut dan teman temannya meminta Akhada maju dan mengikuti kontestasi tersebut. Meski demikian ia masih belum yakin, namun hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh teman temannya, banyak yang meminta dirinya untuk ikut maju, terutama dari pasien dan juga para karyawan rumah sakit.
"Kaget aja, ternyata banyak yang support saya, akhirnya saya memutuskan untuk ikut dan mendaftarkan diri saya di partai Gerindra. Insya Allah saya juga akan mendaftar di partai lainnya ssperti Golkar, PPP dan lainnya," kata dia.
Adapun fokus utama yang membuat dia memberanikan diri untuk maju adalah untuk mengangkat perekomian daerah terutama memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) dan mempromosikan UKM di dalam dan luar negeri.
"UKM kita kau diberdayakan tidak hanya bisa menasional tetapi juga Go International. Contoh, kerupuk kulit khas Ssganteng. Para pengusaha kerupuknkulit harus benar benar diberdayakan tidak hanya dengan perlatan memasak atau keuangan saja namun juga pemasaran," kata dia.
"Tidak ada yang sulit untuk kita lakukan, terlebih saat ini cara untuk mempromosikan dan memasarkan barang UKM tersebut sangat mudah dengan kehadiran teknologi. Jadi itu harus kita upayakan dan tentunya akan mudah mengangkat ekonomi warga kota Mataram," kata Akhada.