Sukses

PDIP Tegur PAC Medan Tak Dukung Bobby Nasution di Pilkada 2020

Sekjen PDIP menegaskan, tugas PAC adalah mendengarkan aspirasi rakyat. Bukan untuk menyampaikan sikap kepada publik.

Liputan6.com, Jakarta - DPP PDIP menegur 21 Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan PDI Perjuangan (PDIP) kota Medan mendukung Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution dibanding menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution untuk maju di Pilwalkot Medan 2020.

"PAC sudah kami tegur karena untuk menyampaikan kebijakan kebijakan strategis terkait dengan Pilkada itu berada di Dewan Pimpinan Pusat Partai," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di markas PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).

Hasto menegaskan, tugas PAC adalah mendengarkan aspirasi rakyat. Bukan untuk menyampaikan sikap kepada publik.

Kemudian, tugas PAC adalah menjalankan tugas politik partai dan sebagai infrastruktur terdepan menyerap aspirasi partai.

"Terkait dengan hal tersebut kami sudah memberikan teguran, karena kewenangan pencalonan itu berada di DPP Partai dalam rangka ketua Umum Megawati Soekarnoputri," tegas Sekjen PDIP ini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Demokrasi

Hasto menyikapi PAC PDIP yang menolak mendukung Bobby sebagai sifat demokrasi. Tetapi dia mengingatkan, tugas PAC adalah menjaring informasi, menjaring tokoh dan disampaikan ke DPP Partai melalui DPC dan DPD.

"Dan kemudian DPP Partai juga melakukan pemetaan politik, nah itu disiplin partai. Kami sedang proses pembahasan, sehingga semuanya sebaiknya menunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkasnya.

Sebanyak 21 PAC tingkat kecamatan PDI Perjuangan (PDIP) se-kota Medan mendukung Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution untuk maju di Pilwalkot 2020. Mereka menilai Akhyar lebih mampu memimpin Kota Medan dibanding menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang juga daftar Cawalkot Medan lewat partai banteng.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka