Liputan6.com, Jakarta - PKS Kota Depok Jawa Barat belum mau membicarakan siapa calon wakil wali kota Depok pada Pilkada 2020 untuk mendampingi wali kota Depok yang akan diusung dari kader internal.
"Sekarang kami fokus dulu pada pencalonan wali kota Depok, nanti ada saatnya membahas wakilnya," kata Sekretaris Umum DPD PKS Kota Depok TM. Yusufsyah Putra di Depok, Senin (27/1/2020).Â
Baca Juga
Menurut dia pihaknya memang sudah membidik beberapa nama-nama yang akan menjadi wakil wali kota Depok. Tentunya wakil ini harus bisa bekerjasama dengan wali kota.
Advertisement
"Tentunya keduanya bisa kerja sama untuk membangun kota Depok yang lebih baik ke depannya," ujarnya.
Sedangkan untuk calon wali kota Depok, DPD PKS Kota Depok Jawa Barat telah mengerucutkan tiga dari lima nama kader.
"Kami meminta untuk ketiga nama bakal calon tersebut untuk terus melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas," kata Putra.
Ketiga nama bakal calon wali kota dari unsur Kader internal PKS yaitu Imam Budi Hartono (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Moh. Hafid Nasir (Ketua DPD PKS Depok/Anggota DPRD Depok) dan T. Farida Rachmayanti (Anggota DPRD Depok).
Putra mengatakan saat ini partainya fokus kepada ketiga nama tersebut. Kalau di luar ketiga nama tersebut bukan lagi urusan pihaknya. "Kalau pencalonan petahana bukan urusan kami," tegasnya seperti dikutip dari Antara.
Seperti diketahui para periode sebelumnya PKS mengusung Mohammad Idris sebagai wali kota Depok yang saat ini masih menjabat.
"Kalau dilihat hasil survei ketiga bakal calon ini sedikit lagi bisa menyamai incumbent," jelasnya.
Terjun ke Masyarakat
Untuk itu ia meminta kepada ketiga calon tersebut untuk terus terjun ke masyarakat dan juga menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya.
Putra yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Depok mengatakan ketiga nama bakal calon tersebut akan diserahkan ke DPW PKS Jawa Barat dan kemudian nantinya ditetapkan oleh DPP sebagai calon wali kota Depok.
"Nanti DPP yang akan memutuskan siapa calon wali kota Depok," ujarnya.
Advertisement