Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi menyatakan, seni budaya Sumatera Barat (Sumbar) adalah warisan nenek moyang bangsa yang harus dijaga kelestariannya. Bakal calon gubernur Sumbar itu pun mengajak masyarakat untuk terus menjaga spirit kearifan lokal, agar tetap terjaga dan bertahan dari generasi ke generasi.
"Seni budaya ini warisan leluhur kita. Jadi saya harapkan bahwa seni budaya yang kita punya bisa terus ada, sehingga eksistensinya bisa sampai ke generasi selanjutnya," tutur Mulyadi melalui keterangan tertulis, Rabu (26/2/2020).
Ketua DPD Demokrat Sumbar tersebut selalu teringat akan tarian tradisional Ranah Minang, karena acap kali disambut dengan tarian tersebut saat kembali mengunjungi masyarakat di masa reses. Seni budaya seperti tarian tradisional sarat akan nilai luhur dan menjadi daya tarik untuk para pendatang.
Advertisement
"Seni budaya kita memiliki daya tarik wisata yang sangat tinggi, hal ini harus kita jaga bersama. Jika dikolaborasikan dengan pariwisata, ini akan menjadi potensi yang luar biasa," kata dia.
Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Bayam yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pasar Baru, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) M Rafani Datuk Batuah mendukung pernyataan Mulyadi tersebut. Gagasan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI untuk mengkolaborasikan seni budaya dan pariwisata merupakan langkah yang harus diapresiasi.
Dengan begitu, kata Rafani, seni budaya Sumbar akan terus terjaga dan dinikmati oleh generasi penerus. Tak hanya itu, pemanfaatan sektor pariwisata dengan campuran seni budaya Ranah Minang dinilai bisa meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat.
"Pak Mulyadi memiliki keinginan luhur untuk melestarikan budaya kita, dan dengan itu juga bisa meningkatkan perekonomian kita, Insyaallah akan menjadi lebih maju jika beliau menjadi Gubernur Sumbar," singkatnya.