Jakarta - Bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP, Achmad Purnomo, mengaku tidak merisaukan pertemuan pengurus DPC PDIP Solo, anggota Fraksi PDIP DPRD Solo, dan DPP PDIP pada Senin (3/2/2020) lalu.
Menurut dia, pertemuan antara DPC PDIP dengan DPP PDIP merupakan hal yang biasa.
"DPC PDIP dan fraksi DPRD dipanggil DPP itu kan hal biasa. Saya pribadi tidak khawatir," tutur dia saat dihubungi Solopos.com melalui ponselnya, Selasa (4/2/2020).
Advertisement
Purnomo tidak tahu persis apa yang dibicarakan antara pengurus DPP PDIP dengan jajaran DPC PDIP Solo saat itu. Tapi menurut dia, materi pembicaraan bisa meliputi berbagai hal agenda partai dan tidak hanya masalah Pilkada Solo 2020.
"Saya tidak tahu detailnya masalah apa. Bagi saya itu biasa dan yang saya tahu tidak disinggung masalah rekomendasi. Pak Rudy di berita juga mengatakan tak menyinggung masalah rekomendasi. Jadi kita tunggu saja," sambung dia.
Saksikan video di bawah ini:
Presiden Jokowi memberi tanggapan langkah anak sulungnya Gibran Rakabuming dan Menantunya Bobby Nasution ikut berkompetisi dalm Plkada Kota Solo dan Medan.
Tunggu Keputusan PDIP
Sebagai kader PDIP, Purnomo menyatakan akan menunggu keputusan DPP PDIP soal rekomendasi cawali-cawawali Solo. Sebagai kader, kata dia, harus memegang prinsip tegak lurus. Dia tak mau berandai-andai siapa yang akan direkomendasi.
Walau diakui dia sudah ada beberapa perwakilan partai politik yang menemuinya untuk menawari kendaraan politik di luar PDIP. Tapi tawaran-tawaran itu belum dipikirkan karena dia ingin menunggu keputusan rekomendasi PDIP.
Simak berita lainnya di Solopos.
Advertisement