Liputan6.com, Surabaya - DPD NasDem Kota Surabaya resmi mengusung Machfud Arifin untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.
Hal tersebut sesuai dengan surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem yang diserahkan oleh Ketua DPD NasDem Surabaya, Robert Simangunsong kepada Machfud Arifin, di Surabaya, Rabu (19/2/2020).
"Beliau adalah arek Suroboyo asli, dan juga pernah memimpin 39 Polres saat menjadi Kapolda Jatim," tutur Robert saat memberikan sambutan.
Advertisement
Baca Juga
Robert menilai Machfud bisa lebih memajukan Surabaya dan menyelesaikan masalah yang timbul di Surabaya. "Kita siap bahu membahu untuk memenangkan Machfud Arifin mulai dari tingkat ranting hingga lintas partai koalisi," ucap Robert.
Sementara itu, Machfud Arifin dalam sambutannya mengatakan akan sekuat tenaga, bahu membahu dengan partai koalisi untuk memenangkan pilkada Surabaya.
"Tidak ada kekuatan tanpa persatuan, tidak ada persatuan tanpa kebersamaan, maka dari itu mari bersama-sama kita membangun Surabaya,” kata Machfud.
Machfud mengatakan dukungan keluarga terutama istri adalah segala-galanya bagi dia. "Makanya sebelum saya memutuskan maju di Pilwali Surabaya saya lebih dulu konsultasi dengan istri dan anak-anak, setelah mereka setuju dengan tekad bulat saya akan berjuang dan harus menang,” ujar Machfud.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
NasDem Siapkan Kejutan
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Kota Surabaya, Robert Simangunsong menyampaikan bakal ada kejutan saat deklarasi nama bakal calon wali kota Surabaya yang akan diusung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat pada Rabu, 19 Februari 2020.
"Sudah ada namanya dari DPP dan tunggu saja Rabu depan, bakal ada kejutan saat deklarasi," ujar dia usai penyerahan SK Pengurus oleh DPW NasDem Jatim di Kantor Bapilu DPW NasDem di Surabaya, Senin, 17 Februari 2020.
Saat disingung mengenai siapa nama yang mendapatkan rekomendasi tersebut, Robert mengaku belum mengetahui siapa nama bakal calon yang mendapat rekomendasi dan menyerahkan sepenuhnya ke DPP.
"Saya sendiri belum dapat bocorannya. Katanya pusat disuruh menunggu dan penyerahan rekomendasinya sekaligus deklarasi," kata dia.
Robert menuturkan, Nasdem hanya memiliki tiga kursi di DPRD Surabaya, sehingga harus berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya.
"Kami berharap seluruh kader tetap solid dan berupaya memenangkan siapapun figur yang direkomendasikan oleh DPP, baik kader partai maupun bukan kader," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Bapilukada NasDem Surabaya Sri Hono Yularko menambahkan, terdapat 11 nama yang mendaftar untuk maju dari Partai NasDem, tapi hanya tiga yang masuk nominasi.
"Pertama kader NasDem Awey, lalu Ketua Peradi Haryanto dan politikus muda Gus Hans. Nama mereka sudah dikirim ke pusat," kata politikus senior yang juga wakil ketua bidang kaderisasi dan pendidikan politik DPD NasDem Surabaya tersebut.
Kendati demikian, pihaknya membenarkan terdapat beberapa nama yang mendaftar langsung ke pusat, lalu dilakukan verifikasi serta seleksi.
"Jadi, belum tentu tiga nama di atas. Yang jelas, 11 orang pendaftar, lalu tiga orang nominasi, dan ada calon yang langsung daftar ke pusat. Untuk kepastiannya, tunggu saja lusa," kata dia.
Di sisi lain, Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi menyerahkan SK Kepengurusan DPD NasDem Surabaya periode 2020-2024 yang jumlahnya 35 orang pengurus.
Advertisement