KPU Prediksi Maksimal Ada 3 Pasangan Kandidat di Pilkada Kepri

Liputan6.com, Tanjungpinang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau memprediksi jumlah calon gubernur dan wakil gubernur pada pilkada setempat maksimal tiga pasang.

Komisioner KPU Kepri Arison mengatakan prediksi itu lahir dari jumlah kursi yang diperoleh peserta Pemilu 2019 di DPRD Kepri.

Setiap pasangan calon, kata dia, wajib diusung partai politik atau koalisi partai politik yang berhasil menempatkan sembilan kadernya di DPRD Kepri. Sementara berdasarkan jumlah suara, partai atau koalisi partai harus mendapatkan sekitar 230 ribu suara hasil Pemilu 2019 dari partai yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Kepri, baru dapat mengusung pasangan calon tertentu.

Menurut dia, pada Pilkada Kepri 2020, seluruh partai politik wajib berkoalisi dengan partai lainnya. Terlebih, PDIP sebagai pemenang Pemilu 2019 di Kepri, hanya memperoleh delapan kursi.

"Jumlah anggota DPRD Kepri hanya 45 orang sehingga kami prediksi maksimal hanya tiga pasangan calon yang muncul," ujar Arison di Tanjungpinang, Rabu (26/2/2020).

Dia mengemukakan tahapan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri pada pertengahan Juni 2020. Pada pilkada kali ini, menurut dia tidak ada calon dari jalur perseorangan atau independen, meski Ismeth Abdullah-Irwan dan Zubir-Amir tidak memenuhi persyaratan sebagai calon independen hingga hari penutupan.

"Kami belum mengetahui siapa saja yang akan bertarung pada Pilkada Kepri, karena kondisi politik masih dinamis," kata Arison.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: