Jakarta DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung dan DPD PAN Kabupaten Bandung memutuskan berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Bandung 2020.
Kesepakatan koalisi dilakukan setelah PAN melakukan pendalaman dan kajian tentang keinginan melakukan perubahan di Kabupaten Bandung.
Baca Juga
"Secara teknis dan politis, PDIP dan PAN sudah saling menjajaki dan siap berkoalisi untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 ini," ungkap Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung Irman Wargadinata usai konsolidasi di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Baleendah, Minggu1 Maret 2020 kemarin.Â
Advertisement
Irman mengatakan, PDIP adalah representasi dari PAN. Maka dari itu, kesepahaman politik yang saat ini telah final (koalisi) buntut dari komunikasi yang telah dibangun antarkedua partai sejak sebulan lalu.
Menurutnya koalisi dengan PDI Perjuangan akan segera dituangkan secara administratif. Nantinya, akan dikirimkan ke masing-masing DPD Jawa Barat hingga DPP sebagai awal gambaran komunikasi politik yang telah dibangun oleh partai.
"Kami di daerah diberikan keleluasan untuk menjalin komunikasi politik (koalisi). Baru nanti ditindaklanjuti ke wilayah dan pusat. PDI Perjuangan juga sama," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berapa Jumlah Kursi?
Irman menandaskan, koalisi yang dibentuk dengan PDIP dipastikan sudah final. Dengan begitu, syarat pengusungan calon bupati juga terpenuhi. PDI Perjuangan memiliki 7 kursi dan PAN memiliki 4 kursi.
"Jadi sudah pas. Ada 11 kursi untuk mengusung. Saya pastikan insyaAllah koalisi ini tidak akan bercerai, kecuali kehendak dari Tuhan. Ini sudah final," ujarnya.Â
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Harjoko Sangganagara menuturkan, meski sudah terjalin koalisi dengan PAN, kedua partai masih membuka peluang kepada partai politik lain untuk bergabung.
"Semakin banyak partai yang berkoalisi maka semakin kuat untuk melakukan perubahan,"kata Harjoko.
Â
Simak berita Times Indonesia lainnya di sini.
Advertisement