Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU Kota Depok, Jawa Barat Nana Shobarna berharap, kasus Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona yang terjadi tidak mempengaruhi tahapan Pilkada Depok 2020.
"Kami sangat berharap, adanya kasus virus corona ini tidak mempengaruhi tahapan Pilkada Depok 2020 yang sedang kita helat dan pencoblosan pada 23 September 2020," ujar Nana Shobarna, seperti dilansir Antara, Kamis (5/3/2020).
Menurutnya, saat ini KPU Kota Depok tengah melaksanakan tahapan rekrutmen Calon Anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) se-Kota Depok.
Advertisement
Namun, Nana menegaskan, kasus virus corona pada dua WNI yang bertempat tinggal di Depok sama sekali tidak memudarkan semangat calon PPS untuk ikut seleksi.
Hal ini, kata dia, dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar yang mengikuti tes calon PPS untuk Pilkada Depok 2020, yakni sebanyak 379 orang dari total 443 orang.
"Kami sangat bersyukur, walaupun Kota Depok sedang dihebohkan dengan adanya virus corona, tapi ini sama sekali tidak mempengaruhi antusiasme para calon anggota PPS untuk mengikuti tes ini," ucap Nana.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tahapan Rekrutmen Segera Dilaksanakan
Nana menjelaskan, pada Rabu, 4 Maret 2020, pihaknya melaksanakan salah satu tahapan dalam rekrutmen Calon Anggota PPS yang akan bertugas dalam penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2020 di seluruh Kelurahan di Kota Depok.
"Seleksi tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) kami pilih untuk mengedepankan keterbukaan dan transparansi bagi seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini," jelas Nana.
Advertisement