Liputan6.com, Jakarta Pengasuh Pondok Pesantren Al Fatich Surabaya KH Abuya Haris Ali Tamam menilai bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin adalah figur yang peduli dengan pesantren.
Hal itu dikatakan setelah Cak Machfud datang mengunjungi pondok pesantren yang diasuhnya. Cak Machfud datang membawa pasukannya untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna mengantisipasi penyebaran virus Corona di lingkungan pondok pesantren.
"Pak Machfud datang membawa timnya untuk lakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren kami," ujar Kiai Abuya, Minggu (29/3/2020).
Advertisement
Abuya menambahkan, bukan hanya penyemprotan disinfektan saja, tapi Machfud juga membekali pesantren dengan cairan pembersih tangan, alat semprot lengkap dengan cairan disinfektan dan bajunya, juga sembako.
"Ini semua Pak Machfud berikan untuk kami, katanya agar anak-anak dan lingkungan di pesantren terbebas dari segala wabah penyakit," ungkap Kiai Abuya.
Hingga kini, penyebaran Virus Corona di Indonesia telah mencapai 1.285 orang yang positif terinfeksi, 1.107 dalam perawatan, 64 sembuh dan 114 orang meninggal dunia. Untuk daerah Jawa Timur, sebanyak 5.071 orang yang berada dalam pengawasan (ODP) dengan positif terkonfirmasi Virus Corona sebanyak 336 orang.
Dari 336 orang yang positif terkonfirmasi terpapar Virus Corona, Surabaya menjadi kota tertinggi penyumbang pasien dalam pengawasan di Jatim. Masyarakat mengeluhkan upaya pemkot yang belum maksimal menanggulangi penyebaran Virus Corona di Surabaya. Masyarakat berharap, pemerintah kota dapat cepat tanggap dan membuat sistem terpadu agar penyebaran Virus Corona dapat segera diputus.