Jakarta Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo bersedia masuk tim pemenangan Gibran](4308176 "") Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa usai resmi dipilih PDIP sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2020.
Sebelumnya, pria 71 tahun itu menyebut ingin pensiun dan lepas dari dunia perpolitikan. Kepada wartawan di ruang kerjanya, Purnomo mengaku siap membantu Gibran jika dibutuhkan.
"Belum diminta (membantu) tim pemenangan. Pak Jokowi kan juga sudah menyampaikan (untuk membantu Gibran). Tapi, Mas Gibran belum minta, mintanya apa? Pokoknya saya siap membantu. Ini bukan untuk Mas Gibran saja. Siapa pun pemimpin Solo, kalau saya diminta membantu, akan saya bantu," kata Purnomo, Senin, 20 Juli 2020.
Advertisement
Kendati begitu, Achmad Purnomo menyebut dirinya belum diajak berkomunikasi oleh DPC termasuk soal tim pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020.
Namun, dia mengaku sudah bertemu empat mata dengan Ketua DPC, FX Hadi Rudyatmo, yang juga Wali Kota Solo.
"Saya siap membantu siapa pun yang memimpin Solo, karena saya mencintai Solo. Satu hal yang harus disadari pemimpin ialah harus mendengarkan masyarakat. Harus sama-sama (membangun) dan guyub rukun," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keinginan Achmad Purnomo untuk maju sebagai calon wali kota (cawali) di Pilkada Solo 2020 kandas setelah DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai cawali-cawawali. Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
DPC PDIP Solo Berencana Gandeng Achmad Purnomo
Terkait struktur tim pemenangan, DPC PDIP Solo memang berencana menggandeng Achmad Purnomo yang saat ini masih tercatat sebagai kader PDIP.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, komuniikasi dengan Purnomo akan dilakukan setelah suasana hati dia sudah pulih.
"Nanti setelah suasananya sudah bisa diajak komunikasi yang baik. Sejauh ini dengan saya juga baik. Tapi hati itu kan tidak bisa dibohongi. Itu manusiawi lah. Kecewa karena tidak dicalonkan, rekomendasi jatuh kepada Mas Gibran. Itu manusiawi. Sama seperti teman-teman lain yang juga tidak direkomendasi," jelas Rudy yang sekaligus Ketua DPC PDIP Solo, Minggu, 19 Juli 2020.Â
Â
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â
Advertisement