Liputan6.com, Jakarta Setelah berpindah ke keponakan Prabowo Subiyanto, Muhamad ternyata meninggalkan bekas mendalam di kubu Azmi Abubakar. Sebab sebelumnya, Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengusung pasangan tersebut untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Rekomendasi Partai Gerindra dan PDIP yang mengusung Muhamad dengan Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel ternyata membuat kaget Azmi.
"Hanya saja, beliau (Muhamad) bikin kaget aja. Tapi nggak apa-apa selama untuk kepentingan rakyat," ujar Azmi.
Advertisement
Azmi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PSI Banten mengatakan akan memberikan kejutan, apakah masih akan bersama dengan Muhamad bergabung dengan koalisi Gerindra, PDIP dan Hanura atau berpaling ke lain hati.
"Tentu saja akan ada kejutan lain dari kami nantinya. Kita tetap akan buka komunikasi dengan siapapun, selama berideologi Pancasila. Masih rahasia," tuturnya.Â
Meski telah pisah dan belum menentukan sikap akankah tetap mendukung Muhamad dan Rahayu Saraswati di Pilkada Tangsel, Azmi mengaku hubungannya dengan Muhamad berjalan baik.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Hubungan dengan Azmi Masih Terjalin Baik
Dia pun mencoba menerima keputusan politik ini dengan lapang dada dan menganggap berubahnya keputusan adalah hal biasa di dunia perpolitikan.
"Saya dan beliau masih sangat baik. Ini hal yang biasa, apapun bisa terjadi dalam kontestasi demokrasi, selama untuk kepentingan rakyat," ujar Azmi.
Sementara, pada Senin malam, 20 Juli 2020, Muhamad juga menjelaskan jika hubungannya dengan Azmi Abubakar masih terjalin baik. Dia menganggap bila Azmi adalah sosok politikus muda yang bisa memahami hal ini biasa dalam dunia politik.
"Hubungannya (dengan Azmi) baik, ya ini politik. Beliau sudah memahami ya, saya juga sudah sampaikan begini kondisinya dan beliau juga menerima dan memahami," jelasnya.
Advertisement