Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku sempat merasa kecewa dengan hasil rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang lebih memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo dibandingkan Achmad Purnomo.
Meski demikian, PDIP Solo akan mematuhi hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahkan akan berjuang keras untuk memenangkan Gibran dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
"Adanya pertanyaan kecewa dan tidak kecewa, ya semua tetap kecewa. Kalau ditanya aturan partai, kita sudah menjalankan aturan partai," kata Ketua DPC PDIP Solo yang akrab disapa Rudy saat ditemui di Solo, Kamis (23/7/2020).
Advertisement
Lebih lanjut dia menjelaskan, sebelumnya pencalonan pasangan yang diusung DPC PDIP Solo sudah sesuai dengan aturan partai. PDIP Solo pada saat itu mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.Â
Setelah itu muncul nama Gibran yang mendaftar melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
"Pencalonan dari DPC sudah sesuai dengan PP Nomor 24 Tahun 2017 seolah-olah nggak ada harga dirinya. Artinya apa yang telah dirumuskan ini nggak ada nilainya di sana, karena yang diberi rekomendasi Mas Gibran dan Pak Teguh, bukan yang diusulkan DPC Pak Pur dan Pak Teguh," ungkapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Memenangkan Gibran-Teguh
Meskipun PDIP Solo mengusung Purnomo-Teguh, namun semua keputusan rekomendasi berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang memutuskannya melalui rapat DPP PDIP.
"Apapun keputusan ketua umum itu, kader partai wajib melaksanakan dan memenangkan kepala daerah," kata Rudy yang juga Wali Kota Solo.
Bahkan, Rudy dan jajaran pengurus DPC PDIP Solo akan memenangkan pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada Solo 2020 yang bakal digelar 9 Desember nanti. Dia bahkan memasang target pasangan tersebut bisa meraih suara hinga 62 persen.
"Target nggak usah muluk-muluk PDI Perjuangan saat pemilihan legislatif memperoleh suara 62 persen ya nanti targetnya minimal 62 persen. Kalau ada partai pendukung tentunya ada tambahan suara dan tambahan suara relawan," sebutnya.
Advertisement