Sukses

Turut Berduka, Machfud Arifin Takziah ke Rumah Duka Ibunda La Nyalla Mattalitti

Cak Machfud menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ibunda langsung kepada Ketua DPD RI La Nyalla di rumah duka.

Liputan6.com, Surabaya - Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, Machfud Arifin menyampaikan duka cita atas wafatnya ibunda La Nyalla Mahmud Mattalitti, Fauziah Mahmud Mattalitti. Machfud Arifin pun bertakziah langsung ke rumah duka almarhumah.

Cak Machfud datang ditemani Mir'atul Mukminin (Gus Amik) mengenakan baju berwarna putih, celana hitam lengkap dengan kopiah. Cak Machfud menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ibunda langsung kepada Ketua DPD RI La Nyalla.

"Hari ini kita semua berduka atas meninggalnya Ibunda tercinta dari Pak La Nyalla Mattalitti. Saya juga turut berduka cita untuk Pak La Nyalla," ujar Cak Machfud di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan, Kompleks Unair, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/7/2020).

Cak Machfud telah lama mengenal Ketua MPW PP Jatim tersebut. Kedatangannya pada takziah kali adalah bentuk penghormatan kepada ibunda La Nyalla Mattalitti.

"Pak La Nyalla adalah tokoh Surabaya, Jatim dan sekarang adalah Ketua DPD RI. Dia juga Ketua PP Jatim saat ini dan saya mengenal Pak La Nyalla sudah lama sekali," kata dia.

Menurutnya, di balik kesuksesan La Nyalla saat ini adalah berkat dorongan sang ibu yang tanpa lelah memberikan dukungan. Cak Machfud juga turut mendoakan agar ibunda dari salah satu tokoh Surabaya tersebut diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT.

"Tentunya saya mendoakan almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Almarhumah sebagaimana ibu, memiliki peran penting mendorong anaknya meraih kesuksesan dan Pak La Nyalla adalah tokoh yang sukses dan fenomenal," tutup Cak Machfud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Wafat di Usia 80 Tahun

Sebagai informasi, ibunda La Nyalla Mattalitti, Hj. Fauziah Mahmud Mattalitti meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB. Ibunda La Nyalla Mattalitti meninggal di usia 80 tahun.

Ayahanda La Nyalla, yakni Mahmud Mattaliti yang pernah menduduki sejumlah jabatan di Unair telah wafat lebih dulu pada 29 April 1995.

Pasangan Mahmud Mattaliti-Fauziah memiliki enam anak, yakni Gadis Nurlaila, Machniza, La Nyalla, Moh Abduh, Hafsah, dan Hamsiah.