Jakarta Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo memaklumi keputusan wakilnya, Achmad Purnomo yang menarik kembali kesediaannya untuk masuk dari tim pemenangan Gibran-Teguh, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Menurut pria yang akrab disapa Rudy itu, Purnomo saat ini lebih mementingkan kesehatannya setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat, 24 April 2020.Â
"Saya sudah menerima permintaan Pak Purnomo. Pokoknya beliau sehat gitu saja. Enggak apa-apa. Beliau nnggak kersa [mau] ya tidak apa-apa. Mungkin memang beliau ingin istirahat," kata dia kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin, 27 Juli kemarin.Â
Advertisement
Terkait adanya keinginan Purnomo untuk beristirahat tersebut adalah upaya mencalonkan diri lewat partai lain, Rudy mengaku dirinya tak sampai berpikir sejauh itu.Â
"Nggak, saya nnggak punya pemikiran itu [Purnomo bakal mencalonkan diri dari partai lain]. Ya, karena memang ingin istirahat. Tokoh lain yang menggantikan Pak Purnomo juga banyak, nanti dicarikan," tandasnya.
Rudy kembali menekankan kesehatan Purnomo yang juga Wawali Solo lebih penting.
"Kerja dari rumah selama 14 hari. Aktivitasnya di rumah saja. Kalau ada apa-apa komunikasi lewat telepon. Setiap pagi kami bertelepon," imbuh Rudy.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sempat Menyatakan Kesediannya
Sebelumnya diberitakan, Achmad Purnomo yang gagal mendapatkan rekomendasi sebagai calon wali kota dari DPP PDIP sempat menyatakan kesediaannya masuk di tim pemenangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo.
Namun, setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat dan harus menjalani karantina mandiri selama kurang lebih 14 hari, Purnomo menarik kembali kesediaannya.Â
Â
Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â
Advertisement