Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah yang mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak Desember 2020. PDIP beberapa waktu lalu telah mengumumkan 45 pasangan calon yang diusungnya di Pilkada 2020.Â
"Untuk yang selanjutnya, akan kami umumkan 75 pasangan calon sekaligus," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di sela-sela penyerahan berkas resmi pengurus daerah partainya ke KPU, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga
Namun demikian, Hasto tak menyebutkan nama calon atau daerah yang akan diumumkan nantinya. Mengenai pengumuman calon di Pilkada 2020, dia pun hanya mengatakan dalam waktu dekat.
Advertisement
"(Pengumuman ini) sekaligus membangun spirit patriotisme nasionalisme dalam rangka kemerdekaan Indonesia. Dalam waktu dekat kami akan umumkan," kata Hasto.
Dia mengatakan, politik memerlukan kalkulasi dan semua diperhitungkan dengan matang. Maka itu calon kepala daerah di Pilkada tidak asal diumumkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Daftar Pilkada 4 September 2020
Hasto juga mengatakan bahwa partai akan melaksanakan pendaftaran secara serentak untuk calon kepala daerah yang diusung di pilkada serentak 2020. Rencananya akan dilaksanakan pada 4 September 2020.
"PDI Perjuangan akan melakukan pendaftaran itu pada hari pertama secara serentak pada tanggal 4 September 2020 itu bertepatan dengan hari Jumat. Nanti setelah jumatan. Kami menyesuaikan waktu Indonesia timur, tengah, dan barat," kata Hasto.
Hasto juga menyatakan percaya atas kemampuan para calon kepala daerah yang diusung partainya di pilkada serentak 2020. Sebab semua nama dihasilkan berdasar proses yang sehat, penuh gagasan, dan berbasis komitmen membangun masa depan yang lebih baik.
"Kami punya akar kuat di grassroot, dan kami mempersiapkan calon kepala daerah kami dengan sebaiknya. Kami punya strategi gotong royong, strategi komunikasi baik, dan sekolah calon kepala daerah," ujar Hasto.
"Maka siapapun calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan, pasti akan siap berkontestasi secara sehat dan demokratis, melawan calon independen dan parpol lain," pungkas Hasto.
Advertisement