Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berencana mengumumkan 75 bakal pasangan calon yang diusung partainya dalam Pilkada 9 Desember 2020.
Adapun, salah satu yang akan diumumkan adalah pasangan calon untuk Pilkada Medan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri diprediksi mengusung menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution sebagai bakal calon Wali Kota Medan.
Baca Juga
Adapun, kabar yang menyebut Bobby akan didampingi oleh kader Gerindra Aulia Rahman.
Advertisement
Ketua DPD PDIPÂ Sumut, Djarot Saiful Hidayat membenarkan besok DPP PDIP mengumumkan paslon untuk Medan. Namun, dia tak bersuara soal kepastian nama Bobby yang akan diumumkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya menyebut, selain Medan ada 11 wilayah atau paslon lain di Sumut yang juga akan ikut diumumkan oleh DPP PDIP.
"Untuk Sumut akan diumumkan 12 daerah, termasuk Kota Medan," kata Djarot kepada Liputan6.com, Senin (10/8/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
11 Agustus 2020
Sebelumnya, PDI Perjuangan akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah Gelombang III pada Pilkada Serentak 2020 pada 11 Agustus 2020. Pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi.
"Momentum Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-75 dijadikan spirit menggelorakan semangat patriotisme, nasionalisme. Karena itulah jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75, setelah pengumuman sebelumnya mengambil angka simbolik 45," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8/2020).
Momen menjelang hari Proklamasi, menurut Hasto, sesuai amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk membumikan Pancasila bagi tatanan masyarakat Indonesia yang bebas dari segala bentuk penjajahan.
"Cara pandang melihat kemerdekaan Indonesia sebagai spirit pembebasan dan pada saat bersamaan berorientasi global guna membangun persaudaraan dunia itulah yang akan ditekankan dan bersifat wajib bagi para pemimpin kepala dan wakil kepala daerah," ucapnya.
Hasto menyebut seluruh calon kepala dan calon wakil kepala daerah diminta untuk memerkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri, terutama di masa pandemi.
"Pelaksanaan pilkada di tengah Pandemi Covid-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat, dan menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus, memerkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat, dan pada saat bersamaan mendorong kebijakan untuk mengatasi persoalan ekonomi," terangnya.
Advertisement