Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kehilangan sosok Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin atau akrab disapa Cak Nur yang meninggal dunia karena terjangkit COVID-19.
"Kami kehilangan kader terbaik kami," kata Jazilul di kantor DPP PKB Jakarta, Senin, 24 Agustus 2020 dilansir Antara.Â
Dia pun tak menampik jika almarhum sebelumnya telah disetujui DPP PKB untuk maju sebagai calon Bupati Sidoarjo.Â
Advertisement
"Seharusnya Cak Nur yang mendapatkan rekomendasi untuk Bupati Sidoarjo. Karena Cak Nur dikenal sangat dekat dengan rakyat. Tidak tahunya, takdir Allah berkata lain," kata Jazilul.
Sekarang, kata dia, PKB tengah mencari-cari figur pengganti almarhum untuk berlaga dalam Pilkada Sidoarjo.
Ada dua figur kuat pengganti Cak Nur untuk diusung PKB. Namun, Jazilul tak menyebut siapa yang dimaksud.
"Antara dua. Ya tentunya ini digodok," jelasnya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bisa Meneruskan Perjuangan Cak Nur
Dari kabar yang beredar, kedua sosok yang dimaksud untuk menggantikan Cak Nur yaitu anak KH Agus Ali Mashuri (Gus Ali), Syaikhul Islam Ali dan Ketua Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Sidoarjo Achmad Amir Aslichin​​​​​​​.
Terkait hal ini, Jazilul belum mau membenarkan informasi tersebut. Dia hanya berpesan agar siapapun figur yang nanti diusung dari DPC PKB Kabupaten Sidoarjo, PKB akan menitipkan kepadanya untuk meneruskan perjuangan Cak Nur di Kabupaten Sidoarjo.
Advertisement