PDIP Tunda Lagi Pengumuman Rekomendasi Cawali Surabaya 2020, Mengapa?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Saat Memberikan Arahan di Sekolah Partai Gelombang II (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunda lagi pengumuman untuk calon wali kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020.

Awalnya, PDI Perjuangan berencana mengumumkan Pasangan Calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Surabaya pada Senin 24 Agustus. Kemudian beredar informasi pengumuman tersebut bakal dilakukan pada 28 Agustus.

Hasil Quick Count Terbaru Pilkada Surabaya 2024: Paslon Tunggal Kalahkan Kotak Kosong

"Sepertinya belum mas, belum diumumkan 28 Agustus," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim, Deni Wicaksono kepada liputan6.com melalui pesan singkat, ditulis Jumat (28/8/2020).

Deni hingga saat ini pembahasan rekomendasi pilkada di beberapa daerah belum selesai. Khususnya daerah-daerah yang PDIP tidak bisa maju sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lain. Namun, meski di Pilkada Surabaya PDIP bisa mengusung sendiri, kata Deni, pihaknya belum mendapat informasi soal pengumuman calon wali kota di Pilkada Surabaya.

"Kalau terkait itu menjadi ranah DPP. Tunggu saja rekomendasi tahap empat yang harusnya digelar akhir bulan ini," ujar Deni.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PDI Perjuangan resmi mendukung pasangan Muhammad-Rahayu Saraswati pada Pilwakot Tangerang Selatan 2020. Rahayu atau Sara adalah keponakan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

2 dari 2 halaman

5 Daerah di Jatim Belum Diumumkan

Sekadar diketahui, PDIP sudah memberikan rekomendasinya kepada 14 dari 19 daerah yang menggelar Pilkada 2020 di Jatim. Sehingga kurang lima daerah yang belum diumumkan. Yakni Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Jember, Situbondo, dan Pacitan.