Sukses

PAN Usung Gus Ipul-Adi Wibowo di Pilkada Kota Pasuruan

PAN menilai, pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) sepakat mengusung pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul-Adi Wibowo untuk bertarung di Pilkada Kota Pasuruan pada 9 Desember 2020.

"Kami sudah sepakat dan siap memenangkan pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo," ujar Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jatim, Senin (31/8/2020), seperti dikutip dari Antara.

Di Pilkada Kota Pasuruan, PAN tersebut memiliki dua kursi dan berkoalisi dengan beberapa partai politik setempat.

PAN memutuskan sepakat berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah terlebih dahulu menyatakan dukungannya.

DPW PAN, kata dia, juga menginstruksikan kepada DPD PAN Kota Pasuruan termasuk kader dan simpatisan untuk mengawal mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu memenangkan kontestasi.

"Setelah ini surat rekomendasi dan formulir B1KWK yang merupakan berkas resmi untuk para calon mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera diserahkan," ucap Basuki.

Kendati bukan kader PAN, kata dia, pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi sehingga partai realistis untuk mengusung demi kepentingan masyarakat Kota Pasuruan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Lawan Gus Ipul

Politikus muda yang saat ini menjabat Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim tersebut juga berharap pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo membawa Kota Pasuruan menjadi lebih baik, serta menjalankan komitmen untuk kesejahteraan rakyat setempat.

Di Kota Pasuruan, syarat minimal pendaftaran pasangan calon ke KPU setempat sebanyak enam kursi dari total 30 kursi di DPRD setempat periode 2019-2024.

Pilkada Kota Pasuruan juga diikuti pasangan Raharto Teno Prasetyo-M Hasyim Asyari (TEGAS) yang diusung koalisi empat partai politik, yakni Partai Hanura (3 kursi), PDI Perjuangan (2 kursi), Partai NasDem (1 kursi) dan Partai Gerindra (3 kursi).

Sedangkan, pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo bermodalkan koalisi PKB (8 kursi), Partai Golkar (7 kursi), PKS (3 kursi) dan PAN (2 kursi).

Masih tersisa satu partai politik lagi, yaitu PPP (1 kursi) yang belum menentukan sikap mengusung pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota.

Â