Sukses

Usung Tema Merah Putih, PDIP: Inilah Tujuan Kita di Pilkada 2020

Hari ini, PDI Perjuangan mengumumkan gelombang V pasangan calon (paslon) yang akan diusung di Pilkada 2020 secara daring, yang diikuti seluruh calon dan jajaran pengurus partai.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan gelombang V pasangan calon (paslon) yang akan diusung dalam Pilkada 2020 secara daring. Pengumuman ini diikuti seluruh calon dan jajaran pengurus partai.

"Dalam rapat yang bersifat terbuka ini juga diikuti seluruh calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, bahkan di DPP hadir beberapa tokoh termasuk saudara Ir. Mulyadi calon Gubernur Provinsi Sumatera Barat. Juga seluruh pasangan calon di seluruh wilayah Indonesia," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka pengumuman gelombang V paslon, Rabu (9/2/2020).

Dia mengungkapkan, tema yang diusung pengumuman kali ini adalah merah putih. Di mana seluruh ornamen di kantor DPP PDIP juga dihiasi hal senada.

"Hari ini tema kita adalah merah putih, maka, ornamen di kantor DPP ini penuh semangat juang warna merah putih dan inilah instruksi yang diberikan oleh Ibu Ketua Umum, karena waktu beberapa lalu di dalam memberikan kuliah umum di Universitas Pertahanan, Ibu Ketua Umum mengingatkan kita semuanya untuk menghormati lambang-lambang negara," ungkap Hasto.

Dia juga menyebut, dengan merah putih ini maka digelorakan semangat bersatu. Sebagaimana lagu berkibarlah benderaku karya Ibu Sud.

"Kita melihat bendera kita adalah lambang suci gagah perwira yang berkibar di seluruh Indonesia, dan menjadi pujaan bangsa," tutur Hasto.

Dengan merah putih ini pula, lanjut dia, semangat yang diusung di Pilkada 2020.

"Merah putih inilah yang menjadi tujuan kita di dalam Pilkada, agar merah putih benar-benar berkibar di angkasa membawakan sebuah arah bagi kemajuan bangsa dan negara republik Indonesia," tutup Hasto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sudah Resmi

DPP PDI Perjuangan (PDIP) akhirnya membuka nama calon walikota-calon wakil walikota yang diusung partai itu di Pilwalkot Kota Surabaya 2020.

Pasangan yang akan dimenangkan partai berlambang banteng itu adalah Ery Cahyadi - Armuji, untuk menggantikan pasangan Tri Rismaharini - Whisnu Sakti Buana yang sudah hampir 10 tahun memajukan Surabaya.

Nama keduanya dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Politik, Puan Maharani, dalam pengumuman Calon Kepala Daerah (Cakada) PDIP Gelombang V, yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (2/9/2020).

Di acara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto memimpin rapat. Wasekjen Utut Adianto, Sadarestuwati, dan Arif Wibowo hadir, bersama sejumlah Ketua DPP PDIP. Diantaranya adalah Sri Rahayu, Ribka Tjiptaning, Juliari Batubara, Komaruddin Watubun, Mindo Sianipar, Hamka Haq, Mindo Sianipar, dan I Made Urip.

Untuk diketahui, pasangan calon walikota - calon wakil walikota Surabaya sebenarnya sudah diumumkan pada pengumuman gelombang IV pada minggu lalu. Namun pada saat itu, amplopnya tak dibuka karena masalah teknis sambungan koneksi telekonferensi yang terputus.

Kini, Puan mengatakan bahwa sampai hari ini, surat rekomendasi calon kepala daerah Surabaya masih dipegang dan masih belum dibuka.

"Namun agar Jawa Timur bisa segera melakukan konsolidasi, atas arahan ibu ketua umum, maka terkait dengan rekomendasi Kota Surabaya, akan saya buka surat rekomendasi dan akan segera saya bacakan. Harapan kita, DPD Jawa Timur dan DPC Kota Surabaya segera melaksanakan konsolidasi untuk Insya Allah memenangkan pilkada kota Surabaya," kata Puan.

"Atas ijin ibu ketua umum, surat rekomendasi Surabaya saya buka," kata Puan lagi.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto lalu nyeletuk. "Ayo kita hitung. 3.. 2... 1..," ujarnya sambil Puan membuka amplop berisi nama.

"Bismillah. Sepertinya deg degan semua yang di Jawa Timur. Ini baru saya buka nih suratnya. Rekomendasinya akan saya bacakan dulu," kata Puan.

"Rekomendasi Kota Surabaya, diberikan kepada Ery Cahyadi ST, MT dengan Armuji MH,Art sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya periode 2020-2025."

"Merdeka," teriak Puan usai membacakan kedua nama itu.

"Ayo semangat. Walau calonnya belum ada di kantor DPD, Insya Allah seluruh jajaran DPD Jawa Timur bisa segera mengkonsolidasikan jajaran partai memenangkan Kota Surabaya," pungkas Puan.