Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PDIP Sumatera Barat (Sumbar) Alex Indra Lukman menegaskan, rumusan Pancasila dari Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno, digali dari keanekaragaman adat istiadat di nusantara, termasuk Ranah Minang.
"Bung Karno bahkan mengunjungi langsung dan berdialog dengan berbagai tokoh dari tanah Minangkabau, saat perumusan nilai-nilai dasar negara Pancasila ini. Salah satu butir Pancasila yang berasal dari nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Minangkabau, terangkum dalam Sila ke-4 yang berbicara tentang musyawarah dan mufakat," ungkap Alex dalam pernyataan tertulis, Kamis (3/9/2020).
Pernyataan Alex ini, terkait dengan pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani yang mengungkit terkait Sumatera Barat pada rapat internal yang digelar Rabu, 2 September 2020.Â
Advertisement
"Mbak Puan sebenarnya tengah menugaskan kami, jajaran pengurus PDIP di Sumatera Barat, untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Terutama soal musyawarah dan mufakat yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Minang. Inilah pesan dan harapan Mbak Puan," tegas Alex.
Alex menyebut salah satu agenda rapat virtual itu, mengumumkan pasangan kepala daerah yang akan diusung PDIP pada pemilihan serentak 2020 di Indonesia termasuk di dua kota, 11 kabupaten dan tingkat provinsi di Sumbar.
Alex berharap masyarakat Sumatera Barat memahami suasana pada rapat internal partai yang digelar secara terbuka itu.
"Ranah Minang adalah bumi Pancasila. Tidak mungkin memisahkan Pancasila dan Minangkabau beserta tokoh-tokohnya terhadap perjalanan bangsa ini," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pernyataan Puan
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berharap Provinsi Sumatera Utara menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.
Hal itu disampaikan ketika menyampaikan rekomendasi kepada bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat. PDIP resmi mengusung pasangan politikus Partai Demokrat Mulyadi dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila," kata Puan membacakan rekomendasi saat pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang lima secara daring, Rabu (2/9/2020).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan apa maksud pernyataan Puan tersebut. Kata Hasto, pernyataan itu agar seluruh kader membumikan Pancasila di tempat mereka berada.
"Maksud Mbak Puan, agar seluruh kader partai mengingatkan bagaimana pancasila dibumikan," kata dia.
Hasto mengatakan, maksud Puan Maharani adalah pembumian Pancasila di bidang kebudayaan, nasionalisme, dan kehidupan bernegara di Sumatera Barat.
Advertisement