Sukses

Bambang-Benyamin Deklarasi Maju Pilkada Gunungkidul di Makam, Mengapa?

PDIP Gunungkidul secara resmi mendeklarasikan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, sebagai calon bupati dan calon wakil bupati (cabup - cawabup) dalam Pilkada Gunungkidul 2020.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP Gunungkidul secara resmi mendeklarasikan Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, sebagai calon bupati dan calon wakil bupati (cabup-cawabup) dalam Pilkada Gunungkidul 2020.

Namun, ada yang tidak biasa dalam pelaksanaan kegiatan ini. PDI Perjuangan yang mempunyai 10 kursi di DPRD tersebut, melakukan deklarasi di komplek kuburan umum wilayah Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, Kamis (3/9/2020) sore.

Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengaku sengaja melaksanakan deklarasi cabup-cawabup di komplek makam. Dengan alasan, di komplek makam ini ada tokoh dan pejuang Gunungkidul, yakni Ki Demang Wonopawiro.

Ki Demang Wonopawiro merupakan tokoh yang punya andil besar dalam berdirinya Gunungkidul. Karena Ki Demang Wonopawiro adalah orang yang pertama kali membuka atau babat alas Nongko Doyong, yang sekarang menjadi Gunungkidul.

"Sebagai penghormatan pada pejuang dan tokoh pendirinya Gunungkidul, saya rasa perlu melakukan ziarah ke makam makam para leluhur," kata Endah.

Saat melakukan ziarah ke makam Ki Demang Wonopawiro. Mereka tidak hanya menabur bunga dan berdoa di dekat batu nisan Ki Demang, namun secara adat juga pasang kemul atau menambah kain kafan pada batu nisan sebelum deklarasi berlangsung.

"Melalui cara ini, diharapkan pasangan cabup-cawabup PDIP ini tidak hanya meraih suara terbanyak dan menang. Dengan slogan ora mbrebegi ning ngrampungi," tuturnya.

Menurut Endah, deklarasi hari ini menjadi pijakan dan keutuhan tekad seluruh tim pemenangan. Mereka diharapkan mampu menyatukan masyarakat Gunungkidul untuk memilih BWH-BS.

"Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi diharapkan dan dianggap mampu memimpin Gunungkidul ke depannya," kata endah.

Kepada para kader dan pendukungnya, Bambang merasa terhormat lantaran diberi kepercayaan oleh partai berlambang banteng tersebut untuk berlaga di Pilkada Gunungkidul 2020.

"Saya dan Benyamin sepakat untuk menjadikan Gunungkidul kian Gumregah, dengan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, efisien untuk kesejahteraan masyarakat," kata Bambang, disambut tepuk tangan riuh para pendukungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bersaing Sehat

Bambang menegaskan selama proses pilkada hingga selesai nanti, tidak ada kampanye hitam, kekerasan, atau pun pemaksaan. Ia pun meminta para pendukungnya untuk bersaing secara sehat.

"Mari kita semua bekerja dengan hati, sepenuh jiwa, dan semua satu tekad untuk Gunungkidul tercinta," ujarnya.

Ia pun berharap pelaksanaan pilkada nanti tidak membuat rakyat terbelah dan saling membenci satu sama lain. Bambang pun turut menyampaikan rasa hormatnya pada para kandidat peserta Pilkada lainnya.

Acara deklarasi diisi dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Penetapan penunjukan BWH dan BS sebagai peserta Pilkada Gunungkidul 2020 dan ditutup dengan Kembul Bujono (makan bersama) di rumah Ki Demang yang tak jauh dari makam tersebut.

Â