Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar melakukan tes Covid-19 jelang Pilkada serentak pada Desember 2020.
Hal tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan tidak ada yang terpapar.
"Jadi dipastikan mereka yang menjadi penyelenggara di TPS tidak terpapar Covid 19," kata Arief usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual terkait persiapan Pilkada, Selasa (8/9/2020).
Advertisement
Selanjutnya proses pemilihan suara juga dilakukan dengan protokol kesehatan. Nantinya petugas di TPS menggunakan alat pelindung diri lengkap mulai dari masker, face shield, hingga sarung tangan. Kemudian nantinya petugas juga akan mengatur kedatangan para pemilih.
"Pertama jumlah pendirinya 500 pemilih, kita juga akan mengatur kedatangan para pemilih agar tidak kerumunan atau berkumpul dalam satu jam yang sama," ungkap Arief.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tidak Ada Salaman
Tidak hanya itu, nantinya usai melakukan pencoblosan para pemilih tidak mencelupkan jari ke dalam tinta. Melainkan nantinya akan diteteskan ke salah satu jari untuk menandakan mereka sudah menggunakan hak suara. Â
"Kemudian kami mengatur agar tidak terjadi salaman dan berdekatan, kemudian di pintu keluar tidak mencelupkan ke dalam botol tinta, tetapi akan kita gunakan tetes atau drop ke salah satu jari pemilih," kata Arief.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement