Sukses

Bakal Paslon Pilkada 2020 di Sumut Mulai Jalani Tes Kesehatan di RS Adam Malik

Beberapa daerah tidak dapat mengikuti tes pemeriksaan karena hanya terdiri dari satu pasangan calon pilkada yakni Serdangbedagai, Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan dan Pematangsiantar.

Liputan6.com, Jakarta Bakal pasangan calon yang akan bersaing di Pilkada 2020 pada sejumlah daerah di Sumatera Utara melakukan medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan, Rabu (9/9/2020).

Ketua Pelaksana Pemeriksa Kesehatan dr Edy Erdiansyah mengatakan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkotika untuk pilkada ini akan dilakukan selama tiga hari yang hanya diikuti oleh 110 pasangan dari 19 kabupaten/kota di Sumut.

Hal itu dikarenakan beberapa daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon dan ada juga calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus menjalani isolasi di rumah sakit.

"Hari ini ada 42 orang, terdiri dari 9 kabupaten/kota di Sumut. Pada hari kedua, akan diikuti sebanyak 48 bakal calon, dan hari ketiga sebanyak 20 balon," kata Edy, dikutip dari Antara.

Adapun daerah yang mengikuti pemeriksaan kesehatan hari pertama yakni Medan, Asahan, Binjai, Tanjungbalai, Karo, Madinah, Samosir, Nias Selatan dan Tapanuli Selatan.

Sementara beberapa daerah tidak dapat mengikuti tes pemeriksaan karena hanya terdiri dari satu pasangan calon pilkada yakni Serdangbedagai, Gunung Sitoli, Humbang Hasundutan dan Pematangsiantar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Pemeriksaan Diserahkan ke KPU

Edy mengatakan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan bebas narkotika ini meliputi pemeriksaan fisik dan psikiatri yang akan berlangsung selama lebih kurang delapan jam.

Adapun poin kelulusan dari pemeriksaan ini adalah kemampuan fisik bakal calon.

"Pemeriksaan ini berkaitan dengan pemeriksaan fisik. Nah, hasil kesimpulannya nanti berkaitan dengan kemampuan dia untuk melakukan kegiatan sebagai kepala daerah ke depannya," katanya.

Hasil pemeriksaan akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menentukan apakah bakal calon tersebut hasil pemeriksaannya mendukung kemampuannya untuk menjadi kepala daerah atau tidak.

"Nah artinya bahwa kemampuan dia yang dapat kami koreksi," ujarnya.

Sementara itu pantauan ANTARA di lokasi, beberapa pasangan calon telah hadir sejak pagi. Di antaranya pasangan calon dari Kota Medan yakni Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman dan pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.