Sukses

Sempat Diisukan Terpapar Covid-19, Rahayu Saraswati Ikut Sekolah Partai PDIP

Tidak turunnya Muhamad-Saraswati ke masyarakat, membawa kabar tidak mengenakan bagi keduanya. Mereka diisukan positif terpapar Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad, ikuti sekolah partai PDIP, kali ini gantian bakal calon Wakil Wali Kotanya, Rahayu Saraswati yang mengikuti sekolah partai tersebut.

"Saya sedang mengikuti Sekolah Partai yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan secara daring," ungkap Saraswati, Selasa (15/9/2020).

Sekolah partai yang diikutinya sejak Senin, 14 September 2020 itu, dilakukannya secara virtual dari rumah. Makanya, dia sudah dua hari terakhir ini tidak turun ke Kota Tangsel untuk menemui atau memenuhi undangan warga.

Menurut Rahayu Saraswati, mengikuti Sekolah Partai Bagi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan, bersifat wajib. Sekolah gelombang ketiga yang diadakan secara daring via aplikasi zoom meeting ini berlangsung selama tiga hari, dan berakhir hari ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merebak Kabar Terpapar Covid-19

Sementara, tidak turunnya pasangan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Muhamad dan Saraswati ke masyarakat, membawa kabar tidak mengenakan bagi keduanya. Keduanya dikabarkan positif terpapar Covid-19.

"Kemarin tim yang di Tangsel mendengar kabar tersebut, tapi itu tidak benar sama sekali. Sekali lagi, saya sedang sekolah partai," ungkap Sara.

Sementara, Muhamad tengah beristirahat lantaran penyakit lambung yang diderita. "Babeh (Muhamad) tengah istirahat. Karena beliau dari minggu lalu nonstop enggak istirahat dari pagi ketemu malam lagi, selama 7 hari, dan suka lupa makan," tuturnya.

Dia pun memastikan tidak ada masalah kesehatan serius yang dialami Muhamad. Sementara dirinya masih sibuk sekolah partai yang akan berakhir hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.