Liputan6.com, Jakarta - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra periode 2020-2025.
Ditanya mengenai peran barunya itu, keponakan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto tersebt menyatakan akan memberikan pernyataan resmi dalam waktu dekat. “Sebentar lagi pernyataan saya keluar,” kata Sara saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).
Sara menyatakan, beberapa hari ini sedang sibuk mengikuti sekolah partai calon kepala daerah yang digelar oleh PDI Perjuangan. Kegiatan itu diikuti sebagai bekal bertarung di Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Advertisement
“Salah satu yang dilakukan adalah mengikuti sekolah partai PDIP sebagai Cakada (Calon Kepala Daerah) Tangsel. Menimba ilmu bisa di mana saja,” ucapnya.
Di tengah kesibukannya menghadapi Pilkada Tangsel 2020, Sara juga tetap melaksanakan orientasi terkait jabatan barunya di Partai Gerindra. “Orientasi terus berlangsung formal maupun informal,” ujarnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Bantah Terkena Covid-19
Sebelumnya, Waketum DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, saat ini Sara jarang muncul lantaran sedang mengikuti orientasi partai terkait jabatan barunya.
Pernyataan Dasco tersebut sekaligus membantah kabar Sara positif Covid-19 dan sedang isolasi mandiri.
“Kemarin ada berita simpang sius Mbak Sara kena Covid-19 tentu kami perlu membantah dan mengatakan sebenarnya bahwa Mbak Sara beberapa hari ini sedang melakukan orientasi di partai sehubungan degan tugas barunya yang akan menjadi salah satu Waketum DPP Gerindra,” kata Dasco.
Meski telah pasti menjadi Waketum, Dasco belum membeberkan Sara akan menduduki bidang apa di kursi Waketum. ”(Bidangnya) nanti kita akan lihat setelah SK Kumham keluar,” ucapnya.
Selain itu, Dasco memastikan penunjukkan Sara menjadi Waketum tidak akan mengganggu proses yang sedang ia jalani sebagai Paslon di Pilkada Tangsel.
“Tidak ganggu, karena (orientasi) cuma beberapa hari. Ini kita sampaikan ke media karena diberitakan terkena Covid,” ucapnya.
Advertisement