Sukses

Penasihat Kerukunan Masyarakat Toraja Sebut Rusdy Pemimpin yang Mengayomi Umat Kristiani

Destinus berpandangan, kepedulian Rusdy terhadap semua umat beragama di Sulteng tidak terbantahkan lagi.

Liputan6.com, Jakarta - Penasihat Kerukunan Masyarakat Toraja Destinus Salu menilai Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura merupakan sosok pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Tak terkecuali bagi umat Kristiani masyarakat Toraja di Desa Tentena, Kabupaten Poso yang tidak luput dari perhatian Rusdy.

"Sebagai suku Toraja yang merantau Ka Cudy (sapaan akrab Rusdy) ini betul betul mengayomi kami umat Kristiani. Khususnya orang Toraja yang ada di Sulteng," terang Destinus di Desa Tentena, Poso, dalam keterangannya, Kamis (17/9/2020).

Destinus berpandangan, kepedulian Rusdy terhadap semua umat beragama di Sulteng tidak terbantahkan lagi. Terlebih terhadap masyarakat Toraja yang sudah sejak lama tinggal di Sulteng.

Oleh karenanya dia menilai Rusdy menjadi sosok yang sangat pantas untuk menjabat sebagai gubernur di Tanah Kaili. Dia pun berharap agar Rusdy dapat membangun sinergi untuk memajukan Provinsi Sulteng ini.

Sinergi, Destinus melanjutkan, yang terbangun antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten atau kota di Sulawesi Tengah. Karena dengan begitu impian untuk membawa Sulteng lebih maju dan sejahtera dapat segera terwujud.

"Nah itu kemudian harapan kami, ketika Ka Cudy jadi gubernur mohon supaya kami yang mendiami Sulteng saling bisa kerja sama. Untuk meningkatkan kepedulian sesama agar semua bisa lebih maju bersama Ka Cudy," harapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pembangunan Sulteng

Lebih lanjut dia pun mengajak agar masyarakat dapat mendukung Rusdy dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2020. Sebab dia percaya bila tampuk kepemimpinan dipegang Rusdy, pembangunan Sulteng ke depan akan lebih berkembang.

"Bagi masyarakat khususnya kami suku Toraja yang merantau di Sulteng. Kita sama sama mendukung Ka Cudy untuk menjadi gubernur selanjutnya," imbuhnya.

"Sebagai suku perantau suku minoritas kami memohon Ka Cudy kemudian menjadi pemimpin. Serta mendorong supaya ada pembangunan berkelanjutan untuk kita berkembang bersama," tutup Destinus.