Liputan6.com, Jakarta - Barisan Relawan Cudy - Amir (Barracuda) menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura - Ma'mun Amir, di Kota Palu. Di hadapan para relawan, Rusdy menyampaikan alasannya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng 2020.
"Keinginan saya untuk maju bukanlah hasrat pribadi atau keluarga. Keputusan saya untuk maju adalah kehendak rakyat," ujar pria yang akrab disapa Cudy ini, Minggu (20/9/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut dia mengungkapkan, dengan maju bersama Ma'mun Amir tidak ada alasan lain hanya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Karenanya dia bertekad kuat mengupayakan seluruh sumber daya agar dapat membawa kemajuan bagi tanah Kaili ini.
Advertisement
"Dorongan yang besar dari masyarakat Sulteng, yang membuat saya harus mengambil keputusan besar. Saya sebenarnya merasa sudah cukup akan tetapi ini panggilan jiwa, dorongan besar dari rakyat Sulteng, membuat hati saya bergetar," ucap Cudy.
Cudy menuturkan, bukan hal yang mudah ketika memutuskan untuk kembali maju dalam mengikuti sebuah kontestasi pemilihan. Perlu renungan dan diskusi yang mendalam bersama keluarga dan orang terdekat hingga akhirnya ia memantapkan langkah ikhlas mengabdikan diri kepada masyarakat.
"Saya akhirnya mantap melangkah," yakin Cudy.
Lantaran dalam pandangannya, memperjuangkan kepentingan masyarakat bukan sesuatu yang terikat dengan waktu. Perjuangan, menurut Cudy, harus dilaksanakan hingga titik darah penghabisan.
Karena menurutnya perjuangan harus terus tegak, sepanjang nafas dikandung badan. Seperti kata bapak bangsa kita, Bung Syahrir 'hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan dimenangkan.'
"Saya berpikir panjang, kemudian berada pada kesimpulan bahwa perjuangan dan pengabdian itu tak ada batasnya. Karena kesejahteraan yang tidak diperjuangkan, tidak akan pernah didapatkan," pungkasnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada 309 kabupaten/kota yang menyelanggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Dari jumlah itu, 45 daerah diantaranya masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penularan virus co...