Sukses

Strategi Unik Cawabup Klaten Agar Menang di Pilkada 2020, Sering Nongkrong di Angkringan

Di Pilkada 2020, Muhammad Fajri mendampingi One Krisnata selaku calon bupati (cabup) Klaten. Paslon One Krisnata-Muhamad Fajri dikenal sebagai ORI.

Jakarta Ada banyak cara yang dilakukan para paslon untuk menang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020, pada 9 Desember mendatang.

Salah satu calon wakil bupati (cawabup) Klaten, Jawa Tengah misalnya. Dia mengaku bakal lebih rutin menongkrong di sejumlah angkringan dalam waktu dekat. Selain untuk strategi menggalang suara di Pilkada 2020, Muhammad Fajri mengaku sering memperoleh informasi dan aspirasi warga dengan nongkrong di angkringan.

"Pas tidak nyalon [selaku cawabup], saya sudah sering nongkrong di angkringan. Bagi saya, enggak ada tempat yang istimewa selain di angkringan. Di angkringan, orang bisa berinteraksi tanpa sekat, kaya dan miskin sudah biasa di angkringan. Saya pribadi sering memperoleh masukan atau aspirasi [terkait memajukan Klaten] dengan nongkrong di angkringan," katanya saat ditemui wartawan di Angkringan 31 Bareng Kidul, Klaten Tengah, Senin, 21 September 2020. 

Pada Pilkada 2020, Muhammad Fajri akan mendampingi One Krisnata selaku calon bupati (cabup) Klaten. Keduanya lebih dikenal sebagai pasangan ORI.

Untuk diketahui, di Pilkada 2020, ORI diusung Partai Demokrat dengan tiga kursi di DPRD Klaten, PKS dengan lima kursi di DPRD Klaten, dan Partai Gerindra dengan lima kursi di DPRD Klaten.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Lawan ORI

Mereka nantinya akan bertarung engan dua paslon lainnya, yakni Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) dan Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT).

Paslon Mulyo diusung PDIP dan Partai Golkar dengan 26 kursi di DPRD Klaten. Sedangkan, paslon ABY-HJT diusung PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem yang memiliki 11 kursi di DPRD Klaten.

Meski memiliki tiga lawan, Fajri optimistis akan memenangi Pilkada Klaten 2020.

"ORI optimistis dapat meraih kemenangan di Pilkada 2020. Kebiasaan saya memang nongkrong di angkringan," katanya.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â