Liputan6.com, Jakarta - Aksi perusakan baliho pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Muhamad-Rahayu Saraswati viral di media sosial. Tindakan itu diduga terjadi di sekitar ITC BSD Tangsel.
Terkait hak itu, Koalisi #TangseluntukSemua menyesalkan perusakan baliho tersebut. Juru Bicara Koalisi #TangseluntukSemua Andreas Arie R Nugroho mendesak penyelenggara Pilkada dan aparat untuk turun menyelidiki kasus ini.
"Kami menyesalkan perusakan baliho Muhamad-Saraswati yang sedang viral di media sosial, kami minta KPUD, Panwas dan aparat menyelidiki kasus ini," kata Andreas Arie R Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2020).
Advertisement
Andreas tidak mau berspekulasi terkait pelakunya, meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran, sementara Baliho Benyamin Davnie-Pilar Saga di sebelahnya masih utuh.
"Kami tidak mau berspekulasi siapa pelakunya meski hanya baliho Muhamad-Saraswati yang menjadi sasaran sementara baliho paslon lain masih utuh" kata Ketua DPD PSI Tangerang Selatan itu.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Upaya Adu Domba
Dia menganggap, perusakan baliho tersebut sebagai upaya adu domba yang harus diwaspadai.
"Kami anggap upaya perusakan itu sebagai cara licik adu domba, Tangsel sangat kondusif meski mau Pilkada, juga kita fokus ke penanganan pencegahan Covid-19, upaya-upaya licik itu perlu diwaspadai,” Andreas.
Pasangan Muhamad-Saraswati diusung oleh koalisi parpol-parpol yang menamakan Koalisi #TangseluntukSemua terdiri dari PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, Hanura, Nasdem, Perindo, Garuda dan Berkarya.
Advertisement