Sukses

Maju di Pilkada Ponorogo, Ipong Muchlissoni Cuti sebagai Bupati

Selama menjalani cuti untuk kegiatan kampanye Pilkada, posisi bupati akan digantikan sementara oleh Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno.

Jakarta Bupati Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Ipong Muchlissoni telah resmi mengajukan cuti untuk mengikuti tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ponorogo hingga 4 Desember 2020. 

Selama menjalani cuti, posisinya akan digantikan sementara oleh Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno.

"Gubernur Jawa Timur sudah menunjuk Soedjarno yang kini menjabat Wakil Bupati Ponorogo sebagai pelaksana tugas [Plt] Bupati Ponorogo," kata Ipong di rumah dinasnya, Jumat, 25 September 2020 kemarin.

Selama masa cuti sebagai cabup Pilkada Ponorogo 2020, Ipong dan keluarganya akan meninggalkan rumah dinas dan menempati rumah pribadinya di Jalan Batoro Katong, Kelurahan Patihan Wetan.

Sementara itu, cawabup pasangannya dalam Pilkada 2020, Bambang Tri Wahono juga sudah mengundurkan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bambang merupakan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ponorogo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Janji Politik

Selain itu, jabatan kepala DPPKAD juga telah diamanahkan kepada Agus Sugiarto yang saat ini juga masih menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Ipong bahkan mengklaim bahwa dirinya telah menuangkan seluruh janji politiknya pada Pilkada 2015 dalam program pembangunan.

Menurutnya, berbagai hal sudah tercakup dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Ponorogo tahun 2006-2021.

"Alhamdulillah sejak menjabat pada 17 Februari 2016 sampai 25 September 2020, semua yang pernah saya janjikan dalam kampanye Pilkada 2015 sudah saya tuangkan dalam RPJMD. Sudah 100% saya tunaikan termasuk program untuk 2021," jelasnya.

Contohnya seperti pemerataan pembangunan dengan mengalokasikan dana minimal Rp 300 juta per desa per tahun.

"Program ini telah berjalan sejak 2017 hingga 2020," akunya. 

Janji lainnya yang menurut cabup petahana Pilkada Ponorogo 2020 itu telah terealisasi yakni dana operasional Posyandu sebesar Rp 6 juta per tahun per posyandu.

Selain itu, Ipong mengeklaim telah memberikan insentif kepada guru-guru mengaji dan diniyah.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â