Liputan6.com, Jakarta - Calon Walikota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin berkomitmen memperluas lapangan kerja untuk masyarakat Kota Pahlawan. Komitmen Cak Machfud ini langsung disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat.
Termasuk masyarakat yang berprofesi sebagai tenaga outsourcing di lingkungan pemerintah kota. Pasalnya, tenaga outsourcing berharap tersedianya lapangan kerja lebih banyak untuk generasi muda Kota Surabaya.
Baca Juga
"Kami juga memikirkan untuk anak-anak kami di rumah agar mereka memiliki banyak pilihan dalam bekerja di tanah kelahiran. Alhamdulillah Pak Machfud Arifin memiliki komitmen untuk memperluas lapangan kerja jika menjadi walikota," ungkap salah satu tenaga outsourcing Surabaya, Karyono.
Advertisement
Sementara itu, Cak Machfud menegaskan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) berkomitmen menciptakan berbagai lapangan kerja bila nanti diamanahkan menjadi pemimpin di pemerintahan Kota Surabaya. Jumlahnya pun tidak sedikit, pasangan ini menargetkan untuk menciptakan 100 ribu lapangan kerja.
Selain itu, tenaga outsourcing juga akan terus diberdayakan agar tidak menambah jumlah pengangguran di Kota Surabaya.
"Tenaga outsourcing akan terus ada kalau dihapuskan justru akan menambah jumlah pengangguran kita, jadi mereka akan terus kami berdayakan di pemerintahan. Lapangan kerja ini juga akan kita perluas di masa mendatang agar warga kita semuanya bekerja dan tidak menjadi pengangguran," ujar Cak Machfud.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Hidupkan Kembali Pasar Turi
Selain itu, mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf ini juga berkomitmen menghidupkan kembali Pasar Turi untuk menciptakan lapangan kerja. Menurutnya, pasar juga merupakan tempat penyedia lapangan kerja untuk masyarakat.
Sebagai contoh, Pasar Turi dapat menyerap 10 ribu pedagang. Jika satu pedagang memiliki dua pegawai, maka sudah tersedia 20 ribu lapangan kerja untuk masyarakat.
Tak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan sinergi dengan pihak swasta untuk memperluas lapangan kerja. Salah satunya dengan mempermudah perizinan membuka usaha.
"Target kami 100 ribu itu Insya Allah bisa lebih, contohnya dari pasar saja sudah bisa menyerap banyak tenaga kerja. Kita juga akan mempermudah izin usaha agar banyak tempat usaha buka dan menyerap tenaga kerja, Insya Allah dengan memiliki pekerjaan masyarakat akan meningkat kesejahteraannya dan juga daya belinya meningkat," pungkas Cak Machfud.
Advertisement