Sukses

Bangun Konektivitas, Rusdy-Ma'mun Gagas Pembangunan Jembatan Banggai Laut dan Kepulauan

Dengan adanya konektivitas wilayah diantara dua Kabupaten yaitu Bangkep dan Balut melalui pembangunan infrastruktur jembatan ini akan terbuka peluang investasi dan mampu meningkatkan ekonomi rakyat Bangkep dan Balut.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ma'mun Amir menyambangi  Kabupaten Banggai Laut yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Banggai Kepulauan yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 14 Desember 2012 di gedung DPR RI tentang Rancangan UU Daerah Otonomi Baru (DOB).

Dalam safari politiknya di Desa Tinakin Laut, Ma'mun Amir, memaparkan gagasan dan idenya tentang pembangunan jembatan penghubung kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Masyarakat Banggai Laut sangat mengapresiasi gagasan ini dengan tepuk tangan yang meriah dan teriakan semangat masyarakat untuk coblos nomor 2.

"Jembatan ini dihubungkan melalui Desa Kalumbatan Kecamatan Totikum (Bangkep) dan Desa Paisumosoni Kecamatan Banggai (Banggai Laut), tepatnya di Tinakin" tutur Ma'mun.

Diharapkan,  dengan adanya konektivitas wilayah diantara dua Kabupaten yaitu Bangkep dan Balut melalui pembangunan infrastruktur jembatan ini akan terbuka peluang investasi dan mampu meningkatkan ekonomi rakyat Bangkep dan Balut.

"Total Panjang jembatan Bangkep-Balut yaitu 2,7 KM, jembatan ini dibagi menjadi tiga bagian causeway (jalan layang), approuch bridge (jembatan penghubung), dan main bridge (jembatan utama)," tutur Ma'mun.

Selain itu, dibawah jembatan ini dibangun pembangunan pembangkit listrik tenaga arus laut dengan 10 turbin pembangkit yang diharapkan akan menghasilkan 20 MW sehingga dapat mencukupi kebutuhan listrik Kabupaten Banggai Kepulauan dan Banggai Laut.

"Nantinya jembatan itu menggunakan 10 kaki jembatan yang memiliki fungsi sebagai pembangkit listrik tenaga arus, satu kakinya bisa menghasilkan 2 MW. Sehingga akan menghasilkan 20 MW, sebelum itu dilakukan maka perlu penelitian apakah arus dibawahnya memungkinkan. Insyallah semoga memenuhi syarat," tutur Ma'mun.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Diikuti Dua Pasang Calon

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun ini diikuti dua pasangan calon. Mereka adalah pasangan Mohamad Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala dan pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir.

Pasangan pertama merupakan kontestan baru di panggung politik Sulteng. Hidayat dan Tandigala adalah pejabat tinggi di pemerintah daerah. Hidayat merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng sejak 2017, sedangkan Tandigala merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulteng sejak 2017.

Sementara itu, Rusdy dan Amir merupakan politikus kawakan. Keduanya punya pengalaman memimpin di daerah. Selain pernah menjadi Wali Kota Palu selama dua periode (2005-2015), Rusdy juga kontestan di Pilkada Sulteng 2015.

Kala itu, ia kalah di beberapa daerah, seperti Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. Tak mengherankan jika kini Rusdy menggandeng tokoh Banggai. Wakilnya kali ini, Ma’mun Amir, adalah Bupati Banggai dua periode (2005-2015).